SOLOPOS.COM - Pemilik Wongso Group, Puspo Wardoyo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Kali Pepe Land, Restaurant, Garden and Playground di Banaran, Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, yang dibuka pada Selasa (31/5/2022) malam oleh bos Wong Solo Group, Puspo Wardoyo, menjadi viral.

Puspo Wardoyo selama ini memang dikenal sebagai pebisnis andal di bidang kuliner. Ia sudah memiliki ratusan gerai atau rumah makan di sejumlah negara. Pencapaian itu tak membuat Puspo lantas berhenti berkarya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah meluncurkan Kali Pepe Land, ia kini menjajaki pasar kuliner di Taiwan. Hal itu terungkap saat kunjungan Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei, Taiwan, Budi Santoso, Kamis (2/6/2022) siang.

Dalam kesempatan itu Budi dan Puspo berbincang banyak hal tentang peluang untuk membawa produk MakanKu ke Taiwan. Mulai dari segmen pasar orang Indonesia di Taiwan, cita rasa, hingga karakter warga asli Taiwan.

“MakanKu ini sudah milik publik. Kami punya tanggung jawab mengembangkan MakanKu untuk bisa go international. Kami akan coba jajaki tempat-tempat yang ada banyak orang Indonesianya,” ujar Puspo.

Baca Juga: Masuk Wisata Kali Pepe Land Boyolali Masih Gratis, Gass Piknik Lur!

Menurutnya, ada beberapa target ekspansi bisnis Wong Solo Group di luar negeri, seperti Hongkong, Arab, Taiwan, dan Korea. Target pertama dari produk MakanKu, menurut Puspo, adalah orang Indonesia yang ada di situ.

Penyesuaian Rasa

Dari mereka diharapkan MakanKu bisa terus dikenal dan disukai masyarakat secara keseluruhan di daerah itu. “Karena segmen MakanKu itu orang Indonesia. Itu yang kami jajaki, sehingga kita bisa memberi makna,” kata pendiri Kali Pepe Land di Boyolali itu.

Ihwal cita rasa makanan, menurut Puspo, akan dipertahankan seperti rasa asli makanan tersebut. Tidak akan ada penyesuaian rasa makanan dengan selera warga daerah itu. Sebab rasa makanan Indonesia jadi keunggulan.

Baca Juga: Lagi Viral, Ini Fasilitas di Objek Wisata Kali Pepe Land Boyolali

“Enggak perlu [penyesuaian rasa]. Justru itu kemenangan kita, harus selera orang Indonesia. Justru orang kangen. Kami akan warnai rasa orang asli sana. Terjadi di Malaysia, kena semua, Wong Solo jadi makanan utama,” urainya.

Ditanya jumlah tempat makan milik Wong Solo Group saat ini di berbagai negara, menurut Puspo, sudah mencapai sekitar 180 unit. Rumah-rumah makan itu tersebar di sejumlah negara, seperti Indonesia, Arab Saudi, dan Malaysia.

“Di Malaysia ada 12, Jeddah ada dua plus satu katering. Ini mau jajaki di Taiwan, tertarik supaya rumah makan Wong Solo ada di sana. Di Belanda juga, Amerika, kita akan ke sana. Sampel kita orang Indonesia dulu,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya