KALEIDOSKOP 2015 : Setahun, 69 Kasus Hukum Libatkan Anak Terjadi di Wonogiri

Kaleidoskop 2015 ini terkait kasus melibatkan anak di Wonogiri.

Solopos.com, WONOGIRI – Kasus kejahatan yang melibatkan anak di Wonogiri pada 2015 meningkat jika dibandingkan 2014. Sementara untuk total keseluruhan laporan kasus kejahatan yang masuk 2015, justru menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean, meminta semua pihak lebih waspada terhadap kasus kejahatan yang melibatkan anak.

“Sosialisasi terus kami lakukan baik ke masyarakat maupun ke sekolah. Tapi ini tidak hanya tanggung jawab polisi, ini tanggung jawab semua pihak. Termasuk para orang tua,” kata dia belum lama ini.

Berdasarkan data yang ada pada 2015 lalu terdapat 69 kasus yang melibatkan anak. Baik itu anak sebagai pelaku maupun sebagai korban.

Menurut Kasatreskrim, AKP David Manurung, mengatakan jumlah kasus yang melibatkan anak yang terlapor pada 2015 meningkat sekitar lima persen dari tahun sebelumnya. “Jadi untuk kasus anak memang meningkat. Tapi untuk jumlah kasus yang terlapor secara umum menurun,” kata dia.

Menurutnya pada 2014 terdapat 240 laporan kasus yang masuk. Dari jumlah tersebut 60 persen terselesaikan. Sedangkan pada 2015, terdapat 169 laporan tindak pidana yang masuk. Sampai akhir tahun lalu sebanyak 138 kasus atau 81,65 persen di antaranya telah terselesaikan.

Terakhir Polres Wonogiri berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis yang dilakukan warga Kecamatan Pracimantoro. Kasus tersebut terungkap setelah adanya penemuan kerangka manusia di lahan kosong di Sambiroto, Pracimantoro, yang diduga kerangka korban pembunuhan tersebut.

Selain itu sehari sebelum pergantian tahun, Polres Wonogiri juga berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu. Pelaku warga Purworejo, ditangkap bersama barang bukti uang diduga palsu senilai Rp25 juta.