SOLOPOS.COM - Logo Persebi Boyolali (Istimewa)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Persebi Boyolali memastikan tiket ke babak 10 besar Liga 3 Zona Jawa Tengah (Jateng). Kepastian ini diperoleh Persebi setelah mengalahkan Ebod Jaya dengan skor tipis 0-1 pada laga lanjutan Grup E Liga 3 Zona Jateng di Stadion Bhumipala, Temanggung, Sabtu (6/11/2021) sore.

Dengan kemenangan itu, Persebi Boyolali pun kukuh di posisi puncak klasemen Grup E. Persebi saat ini mengoleksi 9 poin, hasil dari tiga kali kemenangan dalam tiga laga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, posisi Persebi dibuntuti PSISa Salatiga. Skuat berjuluk Laskar Ganesha itu juga memperbesar asa lolos ke babak 10 besar setelah pada laga lebih awal menundukkan tuan rumah, Persitema Temanggung, dengan skor 1-0.

Baca juga: Persebi Boyolali Menang Lagi, Kali Ini Hajar Persikama

Berkat kemenangan itu, PSISa pun saat ini mengoleksi tujuh poin, hasil dari dua kali menang dan sekali seri.

PSISa Salatiga akan memastikan tiket ke babak 10 besar Liga 3 Zona Jateng jika pada laga terakhir Grup E yang digelar di Stadion Bhumipala, Senin (8/11/2021) nanti mampu mengalahkan Persebi, atau minimal meraih hasil seri.

Namun jika kalah, maka kans PSISa berpotensi tertutup dan direbut Persikama Kabupaten Magelang, yang pada hari yang sama akan menghadapi tuan rumah, Persitema, yang sudah tidak berpeluang.

Persikama Kabupaten Magelang saat ini menempati urutan ketiga klasemen, dengan torehan empat poin, hasil sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah.

Sementara itu, pada laga kontra Persitema, PSISa unggul berkat gol semata wayang Henry Setiawan di menit ke-70. Gol tercipta berawal dari tendangan penalti Henry yang mampu ditepis kiper Persitema. Namun, bola muntahan kiper itu mampu dilesakkan Henry untuk memberikan kemenangan bagi PSISa.

Baca juga: Lawan Ebod Jaya Kebumen, PSISa Salatiga: Wajib Menang!

Pelatih PSISa, Andreas Tri Widagdo, mengaku senang timnya bisa menundukkan tuan rumah. Ia mengaku pertandingan yang digelar siang hari itu menguras stamina timnya.

“Pertandingan siang hari pukul 13.00 memang menguras tenaga, tapi tim lawan juga merasakan hal yang sama. Sekarang kita fokus untuk pertandingan terakhir melawan Persebi Boyolali,” kata Andreas.

Manajer PSISa Salatiga Hartoko Budhiono mengungkapkan tim Laskar Ganesha harus memenangkan pertandingan terakhir melawan Persebi Boyolali. “Untuk kekurangan dalam teknis permainan, menjadi PR dari tim pelatih dan pemain harus mewujudkan dalam kemenangan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya