SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Agi Pratama (kiri), berusaha merebut bola dari pemain PSCS Cilacap, Mochamad Arifin (kedua dari kanan), saat pertandingan Liga 2 2021 di Stadion Manahan, Solo, Senin (29/11/2021) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Dari sepuluh laga yang sudah dijalani Persis Solo, laga kontra PSCS Cilacap pada Senin (29/11/2021) malam menjadi laga paling buruk skuad Laskar Sambernyawa. Hasilnya Persis Solo harus mengakui keunggulan tim berjuluk Hiu Selatan itu dengan skor 1-2.

Berdasarkan catatan tim statistik, Pagar Stats, dilansir Solopos.com, Selasa (30/11/2021), tercatat seperti di laga-laga sebelumnya Persis Solo tetap mendominasi penguasaan bola. Persis Solo mampu unggul 56 persen penguasaan bola dibandingkan PSCS Cilacap hanya 44 persen.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Dari jumlah menyerang, Persis Solo memiliki sembilan kali peluang dengan total empat tendangan akurat, tiga tendangan melenceng, dan dua tendangan dihalau pemain belakang. PSCS Cilacap jauh lebih unggul dengan 13 kali kesempatan menyerang dengan rincian delapan kali tendangan akurat dan lima kali tendangan melenceng.

Baca Juga: Persis Solo Dihajar PSCS, Coach Eko: Kami Akan Evaluasi!

Sementara itu akurasi umpan Persis Solo tercatat 469 kali melakukan operan bola dengan tingkat keberhasilan 341 kali. Sedangkan PSCS mampu menciptakan 367 operan dan 240 kali umpan berhasil.

Di laga terakhir melawan Hizbul Wathan Football Club (HWFC), Persis Solo unggul 57 persen penguasaan bola dibandingkan HWFC hanya 43 persen. Dari jumlah serangan, kedua tim sama kuat memperoleh 11 kesempatan menyerang. Persis Solo mampu melesatkan lima tendangan akurat dan dua tendangan melenceng.

Sedangkan HWFC mampu mencetak empat tendangan akurat dan lima tendangan melenceng. Sementara itu, Persis Solo tercatat membuat 449 umpan dengan jumlah persentase sukses 74 persen. Lawannya, membuat 335 umpan dengan persentase sukses 65 persen.

Di sisi lain, jika dibandingkan dengan laga kontra PSCS Cilacap putaran pertama permainan skuat Eko Purdjianto mengalami kemunduran. Di laga yang berhasil dimenangkan Persis Solo 2-0 itu, Persis Solo mendominasi penguasaan bola sebanyak 65 persen dibandingkan PSCS Cilacap hanya 35 persen. Persis Solo juga memiliki peluang 15 kali menyerang sedangkan PSCS Cilacap hanya tujuh kali peluang.

Persis Solo juga sukses melesatkan lima tendangan akurat, enam tendangan melenceng, dengan empat kali tendangan dihalau pemain belakang. Sedangkan PSCS Cilacap hanya membuat dua kali tendangan akurat, satu melenceng, dan empat kali dihalu pemain belakang.

Meskipun dalam laga itu Persis Solo sudah dipastikan lolos, jajaran tim pelatih memastikan bakal mengevaluasi sebelum bermain di babak delapan besar pekan depan.

Baca Juga: Kaesang Ingin Persijap Menang, Berharap PSIM Jogja Tak Lolos?

Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, usai laga, mengaku kecewa gagal membawa kemenangan untuk Persis Solo. Ia memohon maaf karena hasil mengecewakan itu. Ia menambahkan segera mengevaluasi untuk di babak delapan besar. Ia mengapresiasi debut bagus kiper Persis Solo, Pancar Nur. Terkait dengan penambahan pemain, Eko memilih membahas itu dengan Coach Jacksen.

“Sekarang ada coach Jacksen sebagai manajer, saya harus konsultasi dengan Jacksen. Kalau ada penambahan pemain kami komunikasikan dulu. Semua tim di babak delapan besar berat, kami evaluasi tim kami dulu saja,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya