SOLOPOS.COM - Korban kecelakaan tersambar kereta api di Semarang, Kamis (23/7/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG – Seorang kakek-kakek berusia 70 tahun kesenggol kereta api di perlintasan tanpa palang di kawasan Semarang Timur, Kammis (23/7/2020). Akibat kejadian itu korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan pinggang.

Kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang itu menimpa kakek-kakek asal Jl Sawah Besar 3, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari. Kakek yang sehari-hari berjualan makanan secara keliling itu kesenggol kereta api barang di perlintasan sebidang di Jl. Colosari Dalam, Kelurahan Kemijen, Semarang Timur, Kamis pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beruntung nyawa kakek yang kesenggol kereta itu selamat. Dia mengalami luka parah pada bagian kepala dan pinggang.

Ekspedisi Mudik 2024

Di Klaten Ada Mi Spider, Enggak Bikin Cowok Minder & Enggak Bikin Kantong Keder 

Kapolsek Semarang Timur, Iptu Budi Antoro, mengatakan kecelakaan itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor dari arah selatan ke utara. Setibanya di perlintasan tanpa palang pintu, korban tidak melambatkan laju sepeda motornya. Padahal, saat itu melintas kereta api barang jurusan Semarang-Surabaya.

"Nahas bagi korban motor bagian belakang terserempet kereta api. Korban pun terlempar dan mengalami luka-luka," ujar Kapolsek Semarang Timur kepada wartawan di Semarang, Kamis siang.

Kondisi Korban

Kapolsek menambahkan setelah kejadian itu, korban langsung ditolong warga. Kakek yang kesenggol kereta itu lantas dilarikan dengan ambulans milik PMI Kota Semarang menuju RS Panti Wilasa Citarum.

"Korban katanya mengalami luka patah tulang di bagian pinggang dan memar di kepala," ujarnya.

5 Laptop Terbaik dengan Spek Canggih di Kelas Harga Rp 3 Jutaan 

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daops) IV Semarang, Krisbiyantoro, meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di perlintasan kereta api sebidang. Terlebih jika perlintasan tersebut tidak berpalang pintu atau tanpa penjagaan.

"Saya enggak akan lelah untuk mengimbau agar kita selalu menjaga kewaspadaan saat melintas di perlintasan sebidang. Selalu berhati-hati dan tengok kanan kiri lebih dulu sebelum melintas. Pastikan saat melintas tidak ada kereta yang sedang melaju, karena kereta itu sulit dihentikan," tutur Krisbiyantoro.

Kisah Suroto Magelang, 10 Tahun Kurung Diri di Kamar Sejak Erupsi Merapi Tak Pernah Mandi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya