SOLOPOS.COM - Motivator yang juga pendongeng asal Yogyakarta, Kak Bimo, berkisah tentang tokoh pahlawan Indonesia yang rela berkorban demi Tanah Air Indoensia saat memberi motivasi kepada pelajar di SMP Biirul Walidain Muhammadiyah Sragen, Selasa (9/11/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Pada momentum Hari Pahlawan, SMP Birrul Walidain Muhammadiyah (BWM) Sragen menggelar acara Motivasi Sukses Siswa, Selasa (9/11/2021). Kegiatan ini melibatkan 300 siswa.

Pihak sekolah mendatangkan motivator yang juga pendongeng nasional, Bambang Bimo Suryono atau lebih tenar dengan sebutan Kak Bimo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lewat metode dongeng, Kak Bimo menenamkan nilai kepahlawan, kepemimpinan, rela berkorban, dan altruisme kepada para siswa. Kak Bimo mengangkat empat tokoh yang berpengaruh dalam perjalanan sejarah Indonesia dalam ceritanya. Yakni Presiden Sukarno, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Jenderal TNI Soedirman, dan Presiden Soeharto.

Kepala SMP BWM Sragen, Amir, menyampaikan kegiatan Motivasi Sukses Siswa ini diadakan untuk menyambut Hari Pahlawan. Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter anak yang memiliki jiwa kepahlawanan, kepemimpinan, dan semangat berkorban atau nasionalisme. Amir menginginkan para siswa SMP BWM merupakan siswa yang memiliki jiwa leadership alias kepempimpinan bukan jiwa follower alias bawahan.

Baca Juga: Keren! 4 Siswa SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen Rakit Hand Sanitizer Sekaligus Termometer Otomatis

“Ada kalanya tidak semua itu memiliki energi yang sama. Kadang-kadang kurang semangat, dan seterusnya. Motivasi ini dilakukan untuk mengairahkan semangat anak-anak setelah dua bulan belajar di rumah karena masa pandemi. Tujuan jangka panjangnya diharapkan para siswa benar-benar menjadi tokoh besar seperti empat figur yang dicontohkan Kak Bimo,” ujar Amir saat berbincang dengan Solopos, Selasa siang.

Amir memahami siswa selama dua bulan belajar di rumah pasti menemui kebosanan. Supaya semangat belajarnya tumbuh, kata dia, maka motivasi sukses siswa dikemas dengan metode dongeng. Kegiatan motivasi ini dilakukan dua kali setahun. Motivasi juga diberikan kepada orang tua siswa.

“Sebanyak 300 pelajar itu dibagi dua sesi, setiap sesi diikuti 150 pelajar dengan durasi 1,5 jam. Setelah ikut motivasi mereka melanjutkan kegiatan belajar mengajar,” jelasnya.

Amir mengemas motivasi itu dengan dongeng supaya menjadi sarana refreshing bagi siswa dan menambah kehangatan antarpelajar. Dia memilih Kak Bimo karena merupakan pendongeng yang bisa menirukan 200 suara binatang dan suara lainnya dan pernah memecahkan MURI sebagai pendongeng dengan audien terbanyak mencapai 24.000 orang.

Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi ala SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

“Setiap anak yang ikut motivasi diminta membuat ringkasan dan diberikan kepada wali kelas. Hal itu menjadi sarana belajar literasi. Kami juga mengadakan kegiatan outing class dan outbond sebagai varian pembelajaran,” katanya.

Kak Bimo menyampaikan memilih empat tokoh besar itu sebagai model yang memiliki nilai-nilai kepahlawanan, nasionalisme, hingga rela berkorban untuk bangsa dan negara. “

Di akhir acara, saya berpesan mencintai tanah air itu sebagai rasa syukur atas nikmat Allah dan dijaga hasilnya agar mendapatkan berkahnya. Selain itu melawan penjajah itu bagian dari amar makruf nahi munkar terbesar. Cinta negara itu juga bagian dari ekspresi keimanan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya