KAHARUDDIN SYAH MENINGGAL DUNIA: Jenazah Akan Dimakamkan dengan Upacara Militer

Kaharuddin Syah (detik img)

JAKARTA-– Aktor senior Kaharuddin Syah meninggal dunia pada Senin (12/3/2012) sore. Tapi, mungkin tak banyak yang tahu aktor senior Kaharuddin Syah adalah seoarang angkatan laut. Aktor yang telah bermain dalam lebih dari 30 judul film itu pun akan dimakamkan secara militer.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemeran film ‘Dalam Mihrab Cinta’ itu meninggal dunia, Senin pukul 16.30 WIB. Rencananya almarhum akan dimakamkan hari ini di TPU Jalan Kamboja.

“Dimakamkan di sini, Jalan Kamboja No 2, besok kami serahkan ke militer jam 10.00. Jadi nanti upacara militer angkatan laut. Papa pangkat terakhirnya Letnan Kolonel,” ujar putra ketiga Khaharuddin Dodi Driandi saat ditemui di rumah duka kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin malam.

Khaharuddin telah bermain di puluhan judul film sejak ‘Janji Sarinah’ (1976). Saat itu ia sudah menjadi seorang angkatan laut.

“Papa masuk militer dari 1968, sudah nonaktif dari 1991. Jadi di 1991 itu Papa sudah kena (penyakit) gula, dari situ dia kerja swasta sampai 2006,” pungkas Dodi.

Sebagai seorang ayah dan kakek yang sudah makan asam garam kehidupan, almarhum Kaharuddin Syah punya pesan yang selalu diingat oleh anak-anaknya. Apa itu?

“Yang paling saya ingat, Papa selalu berpesan, ‘Apa yang terjadi, pokoknya do the best saja’,” ujar putra ketiga Khaharuddin Dodi Driandi saat ditemui di rumah duka kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin malam.

Kaharuddin memang dikenal sebagai seorang pekerja keras. Maklum, ia juga seorang personel angkatan laut semasa hidupnya.

“Memang dia basic-nya militer, dan sebelum masuk militer dia juga dari orang yang bukan berada, memang dari susah, apalagi Papa ini belum pernah ketemu dengan ayahnya,” sambung Dodi.

Semasa hidup, pemeran film ‘Naga Bonar’ (1986) itu dikaruniai 4 orang putra. Namun putra pertamanya sudah lebih dulu menghadap sang kuasa. Dari ketiga putranya, Kaharuddin dikaruniai 3 cucu.

“Kalau dibilang kebahagiaan Papa sudah cukup sebagai ayah dan kakek. Boleh dibilang ‘Papa sudah memberikan yang terbaik untuk kalian, dan kalian sudah memberikan do the best buat Papa’,” pungkas Dodi.