SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelantikan mutasi pejabat. (Solopos/dok)

Solopos.com, BOYOLALI — Sejumlah pejabat eselon II Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Boyolali dimutasi dan menempati jabatan baru. Hal itu dilakukan sebagai upaya penyegaran.

Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan pimpinan tinggi pratama atau setingkat eselon IIb tersebut dipimpin langsung Bupati Boyolali M Said Hidayat pada Senin (16/8/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Said mengatakan pelantikan pejabat itu sudah mendapat izin dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Sesuai aturan, Bupati yang belum genap enam bulan menjabat belum boleh memutasi pejabat tanpa seizin Mendagri.

Baca Juga: Pakai Hazmat, Gubernur Ganjar Pimpin Upacara Kemerdekaan RI di RSDC Donohudan Boyolali

Pejabat Pemkab Boyolali yang dimutasi yaitu Ratri S Survivalina dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A).

Insan Adi Asmono dari Inspektur Daerah menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda (Asisten II). Widodo dari Asisten II Sekda menjadi Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Selanjutnya Bambang Sinungharjo dari Kalakhar BPBD menjadi Staf Ahli Bupati Boyolali Bidang Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Baca Juga: Kisah Mantan Buruh Pabrik Boyolali Sukses Jadi Bos Katering Hingga Layani 16 Perusahaan

Pertimbangan Matang

Pejabat Pemkab Boyolali lainnya yang dimutasi yakni M Syawaludin dari Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) menjadi Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D).

M Syawaludin bertukar posisi dengan M Arief Wardianta. Kemudian Abdul Rahman yang semula Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus).

Siti Askariyah yang sebelumnya Kepala Disarpus menjadi Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D). Selanjutnya, Purwanto yang mulanya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) kini menjabat Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD).

Baca Juga: Keren! Bendera Merah Putih Berkibar di Lereng Gunung Merbabu-Merapi

Bony Facio Bandung yang dulu Kepala BKD saat ini menjabat Kepala Diskominfo. Said mengatakan pergeseran pejabat yang telah dilakukan tersebut sudah melalui pertimbangan matang.

Dengan begitu para pejabat Pemkab Boyolali yang dimutasi diharapkan untuk tidak berkecil hati dengan jabatan baru yang diemban.

“Penyegaran dalam satu organisasi, apalagi organisasi pemerintahan adalah hal yang wajar. Tujuan kami untuk meneruskan laju dan jalannya pembangunan. Maka langkah kami untuk kami segerakan, kami berkomitmen bersama, di mana pun tempat itu adalah tugas tanggung jawab yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya,” katanya dalam rilis yang terima Solopos.com, Senin (16/8/2021).

Baca Juga: Antisipasi Kekeringan, BPBD Boyolali Siapkan Bantuan 1.500 Tangki Air Bersih

Menghadapi Pandemi Covid-19

Pada kesempatan itu, Said mengingatkan para pejabat bekerja untuk kesejahteraan masyarakat Boyolali. Selain itu, ia mengajak untuk bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat bekerja di ruang-ruang yang baru. Tetapi ruang baru ini tetap sama, untuk berpikir bagaimana masyarakat Boyolali ini ke depan dapat semakin sejahtera. Kita berdoa, kita tangani covid di Boyolali ini sebaik-baiknya,” lanjutnya.

Baca Juga: Asale Klakah, Desa di Boyolali yang Dilangkahi Awan Panas Merapi

Sementara itu, Sekretaris Daerah Boyolali, Masruri, mengatakan mutasi pejabat tersebut merupakan upaya penyegaran. Sesuai peraturan perundang-undangan, seorang pejabat harus selalu berinovasi, jika terlalu lama berada di suatu tempat, kemampuan manajerial akan berkurang.

“Seorang pejabat itu kalau semakin banyak putaran dia akan mampu di segi mana pun, sehingga ego sektoralnya akan hilang,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya