SOLOPOS.COM - Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur dibangun dengan konsep kota spons. (Antaranews.com)

Solopos.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia mendukung penuh rencana Presiden Joko Widodo terkait Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Ibu kota negara baru itu akan menjadi showcase transformasi di bidang lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, teknologi dan lain-lain termasuk pelayanan kesehatan serta pendidikan yang lebih berkualitas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kadin Indonesia melihat pembangunan IKN Nusantara ini memiliki alasan yang tepat, dengan mempertimbangkan kondisi Pulau Jawa.

“Beban yang dipikul oleh Jakarta dan Pulau Jawa saat ini cukup berat dengan 57% penduduk terkonsentrasi di Pulau Jawa dan kontribusi ekonomi Pulau Jawa menyumbang sekitar 59% PDB Nasional,” jelas Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com.

Baca Juga: Pembangunan IKN Nusantara Gunakan Konsep Kota Spons 

“Belum lagi ditambah adanya krisis ketersediaan air, urbanisasi, dan besarnya konversi lahan di Pulau Jawa semakin memberi beban berat bagi Pulau Jawa, khususnya Jakarta sebagai penopang aktivitas ekonomi di Indonesia,” kata dia.

IKN Nusantara diharapkan menjadi simbol bangsa Indonesia untuk melahirkan Indonesia baru yang dapat menjawab tantangan global, transformasi menuju smart city yang berbasis teknologi, berorientasi pada keberlanjutan sumber daya dan lingkungan menuju Indonesia emas 2045.

Harapannya, IKN Nusantara dapat menjadi pusat penggerak ekonomi baru Indonesia dengan PDB senilai $180 miliar melalui penciptaan 3 juta lapangan kerja baru serta menampung kurang lebih 7 juta penduduk di sekitar wilayah IKN Nusantara.

“Kami meyakini pemindahan Ibu Kota Negara ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dipastikan akan mendorong pemerataan ekonomi dan peningkatan perdagangan ke daerah lain minimal 50 persen,” kata dia.

Baca Juga: Warga Kaltim Usulkan Tokoh Lokal untuk Kepala IKN

Dia mengatakan pemindahan ibu kota ini akan membangkitkan gairah para pelaku usaha di daerah juga memastikan terlaksananya reformasi struktural, termasuk penerapan environmental social dan governance guna mewujudkan ekonomi hijau.

“Untuk mencapai IKN Nusantara seperti yang kita harapkan bersama, Kadin Indonesia siap untuk memobilisasi keahlian dan kapabilitas di mana diperlukan dan mendukung pemerintah dalam mencari rekan strategis atau rekan pembiayaan untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur maupun industri.” tegas Arsjad.

Magnet bagi Investor Global

Kadin Indonesia percaya beberapa hal diperlukan untuk menyukseskan proyek IKN Nusantara ini. Pertama, dengan menciptakan magnet yang dapat menarik para investor global serta penduduk untuk migrasi ke IKN Nusantara. Contohnya melalui pemberian status perpajakan khusus, izin tinggal dan kepemilikan tanah, serta adanya kejelasan peraturan dan pelaksanaan status kepemilikan tanah bagi para investor dan migran.

Kedua, diperlukan kerja sama yang lebih kuat antara pemerintah dan pelaku usaha dalam penyempurnaan kebijakan, perumusan insentif serta penyusunan rencana kerja dan implementasi pengembangan IKN Nusantara demi menyukseskan rencana pemindahan ibu kota negara. Hal ini dapat dicapai dengan melibatkan Kadin sebagai perwakilan pelaku usaha ke dalam Badan Otorita IKN.

Baca Juga: Terungkap! Luas Wilayah Ibu Kota Negara Baru 4 Kali Luas DKI Jakarta

“Kadin sebagai organisasi yang memiliki payung undang-undang di Indonesia, dan merupakan mitra strategis pemerintah, dapat memberikan masukan yang konstruktif dan pikiran kritis serta membantu meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya dan manfaat pembangunan IKN Nusantara.”

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pemindahan ibu kota bukan hanya soal fisik, tetapi untuk memulai peradaban baru dengan membangun kota yang smart, modern, dan ramah lingkungan. Kadin siap mengawal pengembangan IKN dengan mendorong pelaku usaha di berbagai sektor perekonomian untuk menyambut rencana ini.” jelas Arsjad Rasjid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya