SOLOPOS.COM - Warga Desa Manggis menggeruduk kantor desa setempat, menuntut kepala desa keluarkan izin salah satu bakal calon kepala desa, Rabu (23/11/2022). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, BOYOLALI — Ratusan warga Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo, Boyolali menggeruduk kantor balai desa setempat, Rabu (23/11/2022). Aksi demo tersebut dijaga ketat 115 anggota TNI dan Polri.

Mereka berbondong-bondong memprotes kepala desa karena tidak segera menandatangai surat izin mendaftar calon kepala desa milik salah satu warga desa.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Aksi itu dikawal ketat oleh pihak kepolisian serta TNI warga yang datang di balai desa langsung melakukan orasi. Koordinator aksi, Ari wibowo, mengatakan aksi tersebut dilakukan atas dasar ketidakpuasan terkait hak dan pelayanan publik di birokrasi tingkat desa Manggis.

“Rasa ketidakpuasan kami terkait hak dan juga pelayanan publik oleh birokrasi desa, kami sebagai warga hanya butuh pelayanan yang baik,” ucap Ari kepada Solopos.com saat dihubungi melalui WhatsApp, Rabu (23/11/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Kepada Solopos.com, Ari sempat memberikan sindirian kepada pejabat tingkat desa terkait mandat yang semestinya diemban. “Beri kewenangan kok malah tambah sewenang-wenang,” terang dia.

Baca juga: Pilkades Serentak Segera Digelar, Polres Boyolali Jaga Ketat 15 Desa Ini

Harusnya kepala desa itu, kata Ari, sebelum menjabat benar-benar memahami dulu tugas dan tanggung jawab kepala desa, agar ketika menjabat tidak semena-mena.

“Ini masalah klasik terkait tanda tangan bukan hanya sekali ini saja kemarin-kemarin sudah terjadi di persulit tanda tangan,” kata dia.

Ari mengaku mendapat laporan warga atas kondisi hal itu. Dari aksi tersebut, Ari ingin mengadvokasi warga dan mendampingi hak-hak warga bisa didapatkan. Salah satunya terkait pelayanan publik.

“Tanda tangan itu sesulit apa sih ? Lima menit selesai kok, logikanya begitu. Alhamdulillah jika Pak Galih bisa maju karna ya memang seharus nya bisa maju kan? Engga ada aturan yg di langgar. Gerakan sosial ini tidak akan berhenti disini kita akan membantu kesulitan-kedulitan warga terkait pelayanan publik,” ucap dia.

Baca juga: Selamat! 4 Desa di Boyolali Punya Kades Baru Hasil Pilkades Antarwaktu

Sementara itu, bakal calon kepala desa, Galih Hadi Saputra mengaku, saat ini sudah mendapatkan surat izin yang ditandatangi oleh kepala desa.

“Saya sudah terima surat ijin, saya tidak tahu kalau massa simpatisan datang ke balai desa dengan jumlah yang banyak. Tapi saya benar benar tidak tahu kalau ada massa simpasan, sebab, rumah saya di sebelah barat sana,” jelasnya kepada wartawan.

Sebelum massa berdatangan ke balai desa, pihaknya sudah konsolidasi dengan cama,  TNI, Polri, dan kepala desa untuk ijin maju mencalonkan diri sebagai kepala desa.

Setelah Galih yang menjadi salah satu bakal calon kepala desa mendapatkan ijin dari pihak desa, ratusan warga membubarkan diri dengan tertib.

Baca juga: Lantik 9 Kepala Desa, Bupati Boyolali: Ingatkan Warganya Untuk Tidak Mudik!

Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin mengatakan, aksi warga tersebut berawal dari salah seorang warga yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala desa, mereka belum mendapatkan izin.

“Warga yang ingin mencalonkan sebagai kepala desa tersebut sebagai perangkat desa. Jadi mereka menutut dan mendesak pemerintah desa untuk mengeluarkan ijin saja,” ucapnya kepada wartawan.

Untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, 115 personel kepolisian dan TNI diterjunkan untuk pengamanan aksi warga. Lebih lanjut, Asep menyebutkan terdapat 15 desa di Boyolali yang akan menggelar pilkades serentak pada Minggu (7/12/2022) mendatang.

Untuk menjaga keamanan disetiap desa, kata Asep, petugas kepolisian melakukan pengamanan keliling agar Boyolali tetap kondusif. “Kita melakukan keliling disetiap desa, diharapkan dalam pilkades serentak ini tetap aman dan kondusif,” jelas dia.

Baca juga: 9 Desa di Boyolali Gelar Pilkades PAW Hari Ini, Ini Daftarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya