SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas medis virus corona. (Reuters)

Solopos.com, SRAGEN -- Kepala Desa atau Kades Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Setyanto, terkonfirmasi positif Covid-19 dengan status tanpa gejala. Ia harus menjalani isolasi mandiri secara terpusat di Technopark Ganesha Sukowati.

Tidak hanya Kades, Sekretaris Desa atau Carik Tenggak, Sragen, Sunarko, juga dinyatakan positif Covid-19 berdasar swab antigen. Meski pucuk pimpinan Desa Tenggak terkonfirmasi positif corona, balai desa tetap buka seperti biasa. Sebab, berdasar tes swab, semua perangkat desa dinyatakan negatif corona.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Baca Juga: Bukan Hanya Nasi Gandul, Ini Sederet Makanan Enak khas Pati

Ekspedisi Mudik 2024

Kepada Solopos.com, Setyanto membenarkan ia terkonfirmasi positif Covid-19. Ia sendiri belum mengatahui dari mana dia tertular Covid-19. Ia mengaku mengikuti swab polymerase chain reaction (PCR) pada Jumat (11/6/2021) lalu. Setelah dinyatakan positif corona, pada Senin (14/6/2021), Setyanto dibawa ke Technopark Ganesha Sukowati untuk menjalani isolasi mandiri.

Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen kemudian menggelar tracing contact. Semua perangkat Desa Tenggak diharuskan menjalani swab antigen. Hasilnya, Carik tenggak, Sunarko, dinyatakan positif Covid-19. Sementara perangkat lain dinyatakan negatif.

“Untuk hasil PCR dari Pak Carik, belum keluar. Balai desa tetap buka karena perangkat desa negatif. Kemarin juga sudah disemprot disinfektan,” jelas Setyanto dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com.

Tokoh masyarkat Desa Tenggak, Husnul Aziz, mengatakan kegiatan lelang tanah kas desa yang sedianya digelar pada Jumat urung digelar. Panitia menunda lelang tanah kas desa itu demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan setelah kepala desa dan carik dinyatakan positif corona.

Baca Juga: Bawa Ribuan Butir Obat Terlarang, Pemuda asal Kedawung Sragen Diringkus Polisi

Dia mengakui sebelumnya ada 11 warga dari sebuah dukuh di Desa Tenggak yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka masih menjalani isolasi mandiri di Technopark Ganesha Sukowati. Setelah digelar swab massal yang melibatkan 58 warga, dua warga di antaranya dinyatakan positif. Di dukuh lain di Desa Tenggak juga terdapat tiga warga dalam satu keluarga yang positif corona.

“Kebanyakan yang positif Covid-19 itu masih memiliki hubungan keluarga. Jadi, mereka bukan dari klaster hajatan atau kegiatan lain, tetapi klaster keluarga. Kebetulan salah satu anggota keluarga biasa bolak-balik ke Jakarta demi urusan pekerjaan,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya