SOLOPOS.COM - Almarhum Dr. Mahfudz Fauzi (IG @anwarsani_daqu)

Solopos.com, JAKARTA — Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Quran, Ustaz Yusuf Mansur kehilangan salah satu orang terbaiknya.

Ustaz Mahfudz Fauzi meninggal dunia dalam kecelakaan di ruas Tol Pejagan-Pemalang, tepatnya di KM 281+700 jalur A, Rabu (19/1/2022) lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat kejadian Mahfudz Fauzi menumpang mobil Daihatsu Terios bersama rekannya, Wahid dan disopiri M. Abduh. Wahid dan M. Abduh selamat dalam kecelakaan nahas tersebut.

“Kawan-kawan, mohon doa. Daqu baru kehilangan orang terbaiknya, Dr. Mahfudz Fauzi. Wafat dalam penugasan dari pesantren untuk silaturahim dengan kiai-kiai. Wafat dengan izin Allah, kecelakaan di ruas tol Tegal,” tulis Yusuf Mansur dalam akun Instagramnya dan dikutip Solopos.com, Kamis (20/1/2022).

Kejadian berawal saat mobil yang ditumpangi korban berpelat nomor B 1735 dan truk K 1434 LK melaju dari arah barat menuju ke Timur.

Baca Juga: Inna Lillahi, Ustaz Yusuf Mansur Kehilangan Kader Terbaik

Sesampai di lokasi, mobil hendak menyalip truk yang berada di depannya. Namun karena diduga sopir tidak mengantisipasi, akhirnya menabrak bagian belakang truk.

Setelah kejadian, posisi truk menghadap ke timur atau posisi normal. Sedangkan mobil korban menghadap ke selatan.

“Iya betul ada kecelakaan antara kendaraan Daihatsu Terios dengan truk. Korban meninggal ada satu orang. Dan informasinya itu masih keluarga Ustaz Yusuf Mansur,” ungkap Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Toll Road (PPTR), Ian Dwinanto.

Jenazah Mahfudz Fauzi dibawa ke RSUD dr. Soesilo Slawi sedangkan dua korban selamat dilarikan ke RSUI Singkil Adiwerna.

Kepergian Mahfudz Fauzi menjadi kehilangan besar bagi Ustaz Yusuf Mansur. Semasa hidup ustaz bergelar doktor itu tercatat sebagai Pimpinan Fullday School Daarul Quran dan dosen di Institute Daarul Quran (Idaqu).

Baca Juga: Didatangi Puluhan Karyawan Paytren, Yusuf Mansur Seperti Dapat Obat

Ia juga aktif sebagai Pengurus Daerah Ikatan Cendikiawan Muslim (ICMI) Kota Tangerang serta dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Utalam (STISNU) Tangerang,

Menurut Yusuf Mansur, saat kejadian Mahfudz Fauzi bersama sejumlah rekan di PPPA Daarul Quran sedang dalam penugasan bertemu ulama Cirebon, Dr. K.H. Ahsin Sakho Muhammad.

Setelah dari kegiatan tersebut mobil yang ditumpangi terlibat kecelakaan. Selain Mahfudz, sopir M. Abduh dan seorang penumpang lainnya, Dr. Wahid selamat dan dirawat di rumah sakit di Tegal.

Di mata Yusuf Mansur, Mahfudz adalah salah satu orang terbaik di PPPA Daarul Quran.

“Mohon doa dari semua. Juga buat keluarga beliau, terutama istri, orang tua dan keluarga Dr. Mahfudz. Beliau sosok yang dikenal banyak lapisan. Luwes dalam bergaul, ceria, humoris, dan ilmunya tinggi, luas, tapi sangat rendah hati. Kami, termasuk saya, sangat-sangat kehilangan pejuang tahfiz di Tanah Air,” ujar Yusuf Mansur.

Terakhir, Yusuf Mansur mengucapkan terima kasih untuk jajaran Polres Tegal yang telah mengevakuasi dan membawa para korban selamat ke rumah sakit dengan cepat.

“Makasih Pak Himawan Kasat Lantas Tegal dkk., dan Pak Wito Korlantas. Dah bantu penanganan,” tutupnya.

Banjir Ucapan Duka

Instagram Yusuf Mansur langsung banjir ucapan duka. Hingga pukul 18.00 WIB lebih dari 700-an ucapan duka cita mengalir, serta ribuan like.

“Aku saksi beliau orang yang baik dan rendah hati. Al Fatihah untuk beliau, semoga masuk ke dalam surga-Nya,” komentar @rifqi_albuchorii.

Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu,” tulis @zulfikardqs.

Baca Juga: Dihadiri Yusuf Mansur, Pembangunan Masjid Daqu Solo Rp3,3 M Dimulai

Innalillahi wainnailaihi rajiun. Sahabatku ya Allah, baru kemarin kita ngopi bareng,” komentar @tyo_boxer.



Baca Juga: Paytren Dinobatkan Sebagai Pengumpul Zakat Terbaik

Innalilahi wa inna ilaihi raji’un. Beliau dosen kami di kampus STISNU. Beliau asyik orangnya, mau buat konten sama beliau belum kesampaian, ya Allah Engkau lebih sayang sama beliau, surga adalah sebaik baiknya tempat untuk beliau, amin,” tulis @kang_yadi_mulyadi.

“Saya bersaksi beliau orang baik, teman kami di Pondok Lirboyo, satu kamar, satu organisasi di HMI, satu kampus di Tribakti, teman makan dan curhat. Ya Alloh ya rab ampunilah dosa-dosanya, berikan tempat terbaik untuk sahabat kami. Saya yakin rencanamu lebih baik, lebih indah karena hidup ini tidak ada yang kebetulan. Berikanlah kesabaran untuk keluarganya, apalagi anaknya masih kecil. Alloh begitu kehilangannya kami,” komentar @choirulshi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya