SOLOPOS.COM - Kader kesehatan mengikuti lomba yel-yel pencegahan stunting di Taman Sukowati Sragen, Sabtu (14/3/2020). (Espos/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- Suasana meriah terlihat di area Taman Sukowati Sragen, Sabtu (14/3/2020) pagi. Sekitar 2.500 kader kesehatan yang bertugas di puskesmas dan posyandu di Bumi Sukowati berkumpul di taman. Mereka datang untuk mengikuti gathering yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen.

Liburan, Guru dan Staf di Karanganyar Kerja Bakti Bersihkan Sekolah

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada beragam lomba yang diselenggarakan dalam kegiatan itu. Salah satu yang menarik perhatian banyak orang adalah lomba yel-yel kampanye cegah stunting.

Dalam lomba yel-yel itu, masing-masing peserta diminta membawakan lagu dan gerakan dengan materi seputar pencegahan stunting. Lirik lagu itu disusun sendiri oleh peserta.

Gaul! Rudy Ajak Salam Saranghaeyo Cegah Corona

Namun, kebanyakan dari mereka mengubah lirik dari beberapa lagu yang sudah populer seperti “Jaran Goyang”, “Goyang Dumang”, hingga beberapa lagu yang biasa dipakai untuk membuat video tiktok.

Ganjar Pranowo & Taj Yasin Jalani Tes Covid-19 di Semarang

Di hadapan dewan juri dan peserta lain, para kader kesehatan itu tampil dengan seragam unik. Mereka kemudian bergoyang dan menari sambil membawakan lagu-lagu yang mengusung tema pencegahan terhadap stunting.

Wabah Corona Merebak, Jalur Pendakian Merbabu Ditutup 14 Hari

Beberapa materi lagu yang mereka sampaikan memuat kampanye untuk mencukupi kebutuhan zat besi, yodium, dan asam folat.

Ada pula ajakan menghindari paparan asap rokok, rutin memeriksakan kandungan, pemberian asi eksklusif hingga bayi usia enam bulan dan lainnya.

Pasien Virus Corona Bisa Sembuh Sendiri, Asal …

“Kami latihan cuma tiga hari. Kami sengaja memilih lagu-lagu tiktok karena sudah sangat populer di telinga dan enak buat joget. Kami sudah menyiapkan banyak jogetan. Tapi sayang tadi ada beberapa lagu yang terputus saat diputar sehingga membuat gerakan kami menjadi kurang kompak,” papar Hani, kader kesehatan dari Puskesmas Masaran II saat berbincang dengan Solopos.com di lokasi.

Pencurian Solo: Baru 3 Hari Bebas, Mantan Napi Gondol Motor di Mojosongo

Fun Game Seputar Kesehatan

Selain lomba yel-yel cegah stunting, digelar pula lomba lomba mencari jejak dan lomba fun game. Dalam lomba mencari jejak itu, masing-masing kelompok diberi tugas untuk menyusuri jalan sesuai peta yang telah ditentukan.

30 Sekolah Kreatif Ikuti Silaturahmi Nasional di MIM 1 PK Sukoharjo

Dalam perjalanan, mereka akan berhenti di sejumlah pos. Di masing-masing pos, mereka mendapat pertanyaan yang wajib dijawab. Pertanyaan itu pada umumnya menyangkut pelaksanaan pola hidup sehat seperti praktik mencuci tangan yang benar serta tugas-tugas pokok kader kesehatan.

Setelah mengikuti lomba, semua kader kesehatan mengikuti pengarahan yang disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS).

Jokowi Dituding Lepas Tanggung Jawab Tangani Wabah Corona, Ini Penjelasan Istana

Pada kesempatan itu, Bupati mengingatkan semua kader kesehatan memiliki beberapa pekerjaan rumah yakni mengampanyekan pola hidup sehat, mencegah stunting dan menekan laju pertumbuhan penduduk.

Boyolali Klaim Bebas Corona, Netizen Peringatkan Seno Samodro Tak Sesumbar

“Sekarang tambah lagi tugasnya yakni mengampanyekan pencegahan terhadap penyebaran virus Corona [Covid-19]. Ingatkan kepada masyarakat supaya tidak takut, jangan panik namun tetap waspada,” papar Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya