SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas membawa tangki berisi garam untuk dinaikkan ke pesawat Hercules C-130 di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, Sabtu (15/3/2014). BPPT bersama TNI AU melakukan modifikasi cuaca dengan menyebar sekitar lima ton garam di wilayah Provunsi Riau demi memadamkan kebakaran hutan yang berada dalam level berbahaya. (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)

Solopos.com, JAKARTA — Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Terpadu Penanggulangan Bencana Asap Riau, hingga Selasa (25/3/2014), telah melakukan 3.074 water bombing guna memadamkan titik api di lahan dan hutan yang terbakar. Pengeboman permukaan tanah denagn air itu dilaksanakan dengan menggunakan delapan unit helikopter milik TNI AU.

Berdasarkan keterangan Pusat Penerangan TNI, upaya tersebut telah membuahkan hasil positi. Terdata, setidaknya 45 titik api yang tersebar di wilayah Dumai, Bengkalis, Meranti, Siak, dan Rohil telah berhasil dipadamkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain upaya pemadaman api, prajurit yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Asap Riau itu juga melakukan modifikasi cuaca dengan menaburkan 3 ton NaCl di wilayah Rohil, Dumai, dan Siak menggunakan pesawat Cassa PK-TLE. Modifikasi cuaca ini diharapkan dapat menghasilkan hujan buatan yang dapat berdampak positif terhadap kualitas udara di Riau.

Prajurit TNI juga melaksanakan patroli di malam hari. Patroli itu dilakukan lantaran adanya indikasi oknum masyarakat yang dengan sengaja membakar lahan pada malam hari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya