SOLOPOS.COM - Personel pemadam kebakaran Manggala Agni memadamkan kebakaran di hutan Kawasan Suaka Margasatwa Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau, Rabu (28/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/FB Anggoro)

Kabut asap tahun ini menjadi yang paling sulit dipadamkan. Total lahan yang terbakar tersebut mencapai 32 kali luas DKI Jakarta.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah kembali merilis data jumlah lahan yang terbakar di Indonesia. Total lahan yang terbakar dari periode 1 Juli 2015 hingga 20 Oktober 2015 mencapai 2.089.911 ha atau setara dengan 32 kali luas DKI Jakarta atau setara juga dengan 4 kali luas pulau Bali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan luas lahan yang mengalami kebakaran masih berpotensi bertambah karena masih mengalami kekeringan lahan. Perhitungan luas lahan dibantu oleh LAPAN melalui pantauan satelit.

“Berdasarkan Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Papua menjadi tiga pulau besar yang mengalami kebakaran. Di ketiga pulau ini terdapat lahan gambut,” ujarnya di Jakarta, Jumat (30/10/2015).

Dia merinci total lahan yang terbakar di Sumatra mencapai 832.999 ha yang terdiri atas lahan gambut seluas 267.974 ha dan non gambut 565.025 ha. Sementara di Kalimantan, kebakaran di lahan gambut seluas 319.386 ha dan non gambut seluas 487.431 ha sehingga total di Borneo mencapai 806.817 ha.

Adapun, untuk kebakaran di Papua merupakan suatu yang baru tetapi mampu menempati posisi ketiga. Total lahan yang terbakar di Bumi Cenderawasih mencapai 353.191 ha dengan rincian lahan gambut seluas 31.214 ha dan non gambut seluas 321.977 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya