SOLOPOS.COM - Personel pemadam kebakaran Manggala Agni memadamkan kebakaran di hutan Kawasan Suaka Margasatwa Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau, Rabu (28/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/FB Anggoro)

Kabut asap akibat kebakaran lahan gambut membuat wacana pengolahan lahan gambut kembali mengapung.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah membuka kemungkinan untuk mempelajari pengelolaan lahan gambut di sejumlah negara yang dianggap berhasil memanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, mengatakan banyak negara yang berhasil mengelola lahan gambut di wilayahnya. Pemerintah saat ini terus menerima kajian mengenai pemanfaatan lahan gambut dengan baik.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami ingin tangani gambut ini. Banyak negara cukup berhasil mengelola lahan gambut, dan kami harus perbaiki bagaimana tata kelola lahan gambut agar lebih baik,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/11/2015).

Pratikno menuturkan salah satu negara yang dianggap berhasil mengelola lahan gambut di wilayahnya adalah Finlandia. Hal tersebut kemungkinan akan menjadi salah satu topik yang dibicarakan dalam pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Finlandia Sauli Niinisto hari ini di Istana Merdeka, Jakarta.

Menurutnya, Indonesia harus berhasil memperbaiki tata kelola lahan gambut di dalam negeri, karena sudah banyak teknologi dan sistem yang diterapkan untuk pengelolaannya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, mengatakan sepertiga wilayah Finlandia adalah lahan gambut. Saat ini, Finlandia berhasil memanfaatkan lahan gambut tersebut menjadi sumber energi yang berkontribusi sekitar 5%-7% dari total energi di negara tersebut.

Di dalam negeri sendiri, pengelolaan lahan gambut masih menjadi perdebatan karena kebakaran hutan dan lahan yang terus terjadi setiap tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya