SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Kabut asap akibat kebakaran di Sumatra mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Hang Nadim, Batam, Kamis (20/6/2013). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

BATAM — Kabut asap kiriman akibat pembakaran hutan di Riau dan wilayah Sumatra daratan mengganggu aktivitas penerbangan Bandara Hang Nadim, Batam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Kelompok Fungsi Keselamatan Penerbangan Bandara Hang Nadim, Indah Irwansyah, mengatakan, sejak Rabu (19/6/2013), beberapa penerbangan mengalami penundaan dan pembatalan akibat tebalnya kabut asap itu. Penerbangan yang dibatalkan antara lain Sky Aviation tujuan Anambas serta penundaan empat penerbangan.

Namun untuk Kamis (20/6/2013), pihaknya belum dapat memberikan informasi karena masih dikalkulasi. “Sejauh ini masih aman dan kami terus memantau perkembangan dari BMKG,” kata Irwansyah yang menyebutkan pihaknya telah mengaktifkan lampu landasan sebagai langkah antisipasi.

Menurut Irwansyah, Bandara Hang Nadim Batam telah dilengkapi dengan Instrument Landing System (ILS) sehingga masih cukup layak untuk beroperasi walaupun terbatasnya jarak pandang.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Pengendali Dampak Lingkungan Kota Batam, kualitas cuaca di Batam pada batas ambang yang diperbolehkan dengan nilai 230 mikrogram/m3, sedangkan kondisi saat ini 630 mikrogram/m3.

Kabag Komersial Bandara Hang Nadim Batam, Dendi Gustinandar, menyebut belum ada laporan keterlambatan penerbangan dari beberapa maskapai penerbangan yang melayani rute dari Batam, kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya