Solopos.com, PATI -- Kabupaten Pati punya sekolah berkuda Equestrian Park Tlogowungu yang siap mencetak atlet-atlet berkuda andal di masa datang. Bupati Pati, Haryanto, membuka secara simbolis sekolah berkuda di Tamansari Equestrian Park Tlogowungu itu.
Mengutip Patikab.go.id, Rabu (21/4/2021), Bupati yakin jika sekolah berkuda ini nantinya akan menumbuhkan atlet-atlet yang berprestasi hingga membawa nama baik Kabupaten Pati.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dengan dibukanya sekolah berkuda ini, Haryanto menyebut jika cabang olah raga di kabupaten Pati makin bertambah. Apalagi jika nantinya olahraga ini diikutsertakan dalam kejuaraan-kejuaraan besar seperti pekan olah raga provinsi ataupun nasional.
Baca Juga : Camat Di Pati Wajib Setor Data Valid Untuk Bantuan Pelaku Usaha Mikro
"Tentunya ini akan menambah perolehan medali, mengingat tidak semua kota memiliki sekolah berkuda. Karena itu, kami sangat mendukung pengembangan sekolah berkuda ini. Mudah-mudahan ini menjadi embrio munculnya atlet-atlet berkuda di Kabupaten Pati,” ujarnya.
Ia pun mengapresiasi peran serta perseorangan maupun kelompok dalam membatu pemerintah, sekalipun olahraganya belum terakomodir di pekan olahraga provinsi. Namun, imbuhnya olahraga berkuda memang sering dilombakan di Pekan Olahraga Nasional [PON] dan event-event lainnya,” tutur Haryanto.
Bupati pun mengajak semua atlet pemula untuk tetap bersemangat dan jangan berkecil hati, karena segala niatan baik, menurut Haryanto, pasti akan ada manfaatnya. Bupati juga mengimbau kepada pemilik serta pengelola Tamansari Equestrian Park untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga : Perhimpunan Indonesia Tionghoa Tertarik Investasi Antarnegara Di Pati
Karena langkah ke depanya, lanjut Tamansari Equestrian Park tidak hanya sebagai sekolah berkuda saja namun juga sebagai arena edukasi dan rekreasi bagi masyarakat. ”Karena ini ke depannya tidak hanya untuk pacuan kuda, tapi juga untuk arena wisata,” imbuhnya.
Sementara itu, Abu Naim, pemilik Tamansari Equestrian Park mengatakan jika pendirian sekolah berkuda ini untuk memberikan kontribusi khususnya untuk Kabupaten Pati, yakni guna mencetak kader-kader penerus bangsa. Olahraga berkuda ini sangat direkomendasikan untuk melatih tanggung jawab dan keberanian.
“Untuk fasilitas, kami sudah memiliki sembilan kandang untuk tahap awal dan empat kuda. Sedangkan pelatih ada dua, pelatih senior dan asisten pelatih,” papar Abu Naim.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
