SOLOPOS.COM - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)(Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Kabinet Kerja Jokowi-JK dikomentari SBY soal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat pada kuarta pertama 2015.

Solopos.com, JAKARTA – Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut mengomentari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat. SBY meminta pemerintahan Jokowi mengakui memang ada persoalan serius yang harus segera diatasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sebaiknya kita tidak perlu panik. Keadaan seperti ini setiap saat bisa terjadi. Masa kini dunia ekonomi mudah dan sering mengalami gejolak. Yang penting, pemimpin dan pemerintah menyadari dan mengakui bahwa memang ada persoalan yang harus ditangani secara serius,” kata SBY lewat akun Twitter-nya, Jumat (8/5/2015).

SBY menjelaskan, kecemasan atas memburuknya situasi perekonomian bukan hanya disuarakan oleh pelaku pasar, tetapi juga oleh masyarakat luas.

Sambi meminta untuk tak banyak beretorika, SBY lantas menyarankan agar Jokowi segera merumuskan solusi agar perekonomian Indonesia tumbuh lebih cepat. “Tetapkan ‘policy response‘ yang realistik dan sungguh dijalankan. Jangan terlalu banyak beretorika,” tegas SBY.

SBY juga menyinggung tentang pentingnya kestabilan harga bahan pokok dan menyoroti kemungkinan bertambahnya pengangguran.

SBY menceritakan, saat menjabat sebagai presiden, persoalan seperti ini sering dihadapi. “Juga tidak mudah. Tetapi dengan kerja keras dan tindakan tepat, selesai juga,” kata SBY.

“Rakyat perlu beri kesempatan dan dukungan kepada Pak Jokowi dan pemerintah, untuk atasi permasalahan di bidang ekonomi ini,” katanya.

Menurut SBY, situasi perlambatan ekonomi ini belum masuk krisis. “Masih ada waktu. Masih tersedia solusi. Penurunan ekonomi masih bisa dibalikkan,” kata SBY.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh 4,71% pada triwulan I-2015, atau turun sebesar 0,18% dibanding periode sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya