SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo berdoa saat pelepasan Tim Nusantara Sehat di Istana Negara, Senin (4/5/2015) . (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Kabinet Jokowi-JK ketambahan dua orang anggota Tim Komunikasi Presiden.

Solopos.com, JAKARTA — Tim Komunikasi Presiden telah terbentuk dan diisi oleh Teten Masduki dan Sukardi Rinakit. Namun, mereka dipastikan tidak berperan sebagai juru bicara (Jubir) Presiden Jokowi, melainkan bertugas menyampaikan informasi terkini dan isu-isu strategis.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Sukardi Rinakit, anggota Tim Komunikasi Presiden, menuturkan tim tersebut bertugas untuk membantu komunikasi publik Presiden Jokowi. Dalam praktiknya, Sukardi dan Teten akan memasok informasi-informasi terbaru kepada kepala negara setiap hari.

“Kami membantu komunikasi publik presiden. Tugas kami adalah melakukan update berita terkini dan isu-isu strategis harian yang menjadi isu publik dan keprihatinan bersama. Jadi kami bukan jubir,” ujarnya, Senin (11/5/2015).

Pengamat politik dari lembaga Center for strategic and International Studies (CSIS) ini menegaskan Presiden Jokowi tidak mengeluarkan kebijakan untuk menunjuk seorang Jubir.

“Kebijakan presiden sampai hari ini adalah seluruh menteri adalah jubirnya. Karena mereka mengetahui langsung program kebijakan yang diambil dan progress implementasinya,” kata Sukardi.

Sebelumnya, Sukardi Rinakit masuk lingkaran istana kepresidenan sebagai staf khusus Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sedangkan Teten Masduki merupakan pengamat hukum dan penggiat antikorupsi yang sempat menjabat sebagai staf khusus Sekretaris Kabinet.

Pembentukan Tim Komunikasi Presiden disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Andi mengatakan Presiden Jokowi tidak pernah memberikan arahan untuk menunjuk seorang juru bicara (Jubir) untuk menjembatani komunikasi pemerintah dengan media massa dan masyarakat. Namun, presiden telah membentuk Tim Komunikasi melalui Keppres.

“Arahan presiden yang dibentuk adalah tim komunikasi presiden. Sudah dibentuk,” katanya di kantor Setkab.

Tim tersebut, lanjutnya, berada langsung di bawah presiden. “Keppresnya sudah keluar. Itu staf khusus presiden ada dua orang. Yang pertama Pak Teten Masduki. Yang kedua pak Sukardi Rinakit. Mereka berdua yang nanti akan mengkonsolidasikan Tim Komunikasi Presiden,” pungkas Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya