SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden JK berbincang-bincang sesaat sebelum memimpin Sidang Kabinet sebelum sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Kabinet Jokowi-JK dianggap tidak memuaskan lebih dari setengah responden dalam survei Indo Barometer.

Solopos.com, JAKARTA — Sebagian besar masyarakat tidak puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) selama setahun masa kepemimpinannya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan hasil survei nasional Indo Barometer, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi saat ini hanya 46% dari total responden. Di sisi lain, responden yang tidak puas mencapai 51,5%, sisanya menjawab tidak tahu.

“Tingkat kepuasan publik turun 11,5% dibandingkan survei 6 bulan lalu yang saat itu mencapai 57,5%,” ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, dalam konferensi pers hasil survei bertajuk Keberhasilan dan Kegagalan Setahun Pemerintahan Jokowi-JK, Kamis(8/10/2015).

Sementara itu, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jusuf Kalla juga mengalami penurunan menjadi 37,1%, dari hasil survei 6 bulan lalu yang mencapai 46,8%.

M. Qodari menyebutkan, lima permasalahan paling penting di Indonesia tertinggi didominasi isu perekonomian. Adapun, perekonomian secara umum tercatat 37,2%, sulitnya lapangan kerja 13,3%, harga kebutuhan pokok mahal 12.3%, kemiskinan 3,7%, meningkatnya korupsi 12,3%, dan kurangnya kesejahteraan masyarakat 2,9%.

“Saat zaman SBY [Susilo Bambanh Yudhoyono] di tahun terakhir pemerintahannya, korupsi menjadi nomor satu,” tegasnya.

Terkait hasil kinerja, mayoritas publik menilai masalah kesejahteraan masyarakat buruk. Selain itu, 46% responden menilai kondisi politik, hukum, dan pemberantasan korupsi rendah. Namun demikian, publik mengapresiasi terjadinya perbaikan kondisi pendidikan baik dan kemajuan teknologi.

Survei nasional Indo Barometer dilaksanakan di 34 provinsi pada 14-22 September 2015. Jumlah responden tercatat 1.200 orang dengan margin error sekitar 3% pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden dipilih dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik dewasa Indonesia. Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya