SOLOPOS.COM - Unggahan SPBU Monjali yang dijual melalui grup Facebook (Facebook.com/Memey Kocak)

Solopos.com, SLEMAN — Banyak orang berpikir punya bisnis sebagai pemilik SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum)  itu adalah yang paling bisa diandalkan karena merupakan salah satu materi esensial yang selalu digunakan untuk mobilitas masyarakat pada umumnya. Namun di laman Instagram @kabarjogja, terdapat unggahan tentang penjualan SPBU yang menghebohkan media sosial.

Melalui informasi yang ada di kolom keterangan unggahan, SPBU Monjali yang berada di kawasan strategis di Yogyakarta itu sedang ditawarkan untuk dijual. Informasi penjualan ini diperoleh dari unggahan di media sosial Facebook yang terdiri dari tiga unggahan penawaran penjualan SPBU Monjali yang terletak di Jl. Monjali 78C, Gemawang, Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam penawaran yang diunggah oleh akun bernama Vinna Anggraeni di grup Facebook Bursa Aneka Sleman, disebutkan bahwa SPBU Monjali Jogja dijual dengan harga Rp45 miliar dan harga tersebut masih bisa dinegosiasikan.

Baca Juga : Atraksi Penjual Tahu Bulat Ini Curi Perhatian Warganet

Dalam keterangannya disebutkan bahwa total tanah SHM luas 1.628-meter persegi, bangunan 1 lantai luas 260-meter persegi dan 2 lantai luas 130 meter persegi. Untuk unit SPBU ada 4 tanki pendam (TP), 1 TP Solar kap 30 KL, 1 TP Premium kap 30 KL, 1 TP Pertamax kap 15 KL dan 1 TP Pertalite kap 30 KL. Mesin pompa 5 unit, kios oli, kantor, musala, toilet genset, dan lainnya.

Adapun untuk unit kompersial ada kios, ATM Danamon dan BRI, kios nitrogen, Gas LPG 12 kg 10 tabung & 3 kg 100 tabung. SPBU tersebut juga telah memiliki omzet per hari dengan rincian Pertalite 13.570 liter, Bio Solar 1.900 liter dan Pertamax 4.250 liter atau sekitar senilai total sekitar Rp190 juta

Penjual juga menyertakan nilai lebih dari SPBU Monjali yakni dekat dengan RS Sarjito, dekat dengan kampus UGM, dekat dengan SMKN 2 Yogyakarta, Dekat dengan RS Sakinah Idaman, dekat dengan Hotel Tentrem NB. Bahkan penjual menyebutkan SPBU ini sudah berjalan tinggal meneruskan saja. Adapun alasan mau dijual adalah karena akan turun waris

Baca Juga : Makan Sop Daging Sapi di Warung Ini Cukup Bayar Rp9.000

Dua akun lain yang juga menawarkan SPBU tersebut bernama Firgiawan Listanto dan Affan Putra Rachmat. Secara umum, penawaran dan informasi yang diberikan oleh tiga akun tersebut sama, yakni menjual SPBU Monjali seharga Rp45 miliar. Namun, ada beberapa perincian yang berbeda yang disertakan setiap akun.

Misalnya, Akun Firgiawan Listanto menyebutkan untuk mesin /despenser terdiri 5 pompa dorong merek tatsuno , 4 Nozzle Premium , 4 Nozzle Pertamax, 2 Nozzle Bio Solar, 4 Nozzle Pertalite. Di laman Instagram @kabarjogja, unggahan yang sudah 5 hari di akun tersebut menuai beragam koemtar, di antaranya:

“udah saya dp 2 m …tapi dalam bentuk mimpi dan khayalan yang hilang bersama mu” tulis @mitacahya01

“Saya bayarin 100m , miliar kuntheng” tulis @dewipa_0195

Dipikir secara logika dengan akal yg sehat Kalau untungnya besar kenapa harus dijual?!” tulis @pelangijingga7

Saat berita ini ditulis, belum ada kelanjutan terkait jual beli SPBU Monjali tersebut. Namun berdasarkan informasi yang ada dari berbagai sumber, penjualan SPBU masih dalam tahap tawar menawar harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya