SOLOPOS.COM - Evan Dimas Darmono akan berangkat ke Spanyol (Liputan6.com)

Kabar pemain Evan Dimas yang sudah tiba di Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA – Evan Dimas akhirnya kembali ke Indonesia setelah menjalani latihan di Spanyol bersama Espanyol B. Evan pun membeberkan pengalamannya selama berlatih di Negeri Matador.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Evan tiba di Jakarta pada Kamis (19/5/2016) pagi WIB. Dia akan lebih dulu bertemu dengan Menpra Imam Nahrawi sebelum pulang ke Surabaya. Ditemui wartawan, Evan pun bercerita mengenai pengalamannya selama menimba ilmu di Spanyol.

Mantan kapten Timnas U-19 itu menyebut sepak bola di Indonesia dan Spanyol sangat jauh berbeda. Mulai dari fasilitasnya hingga hal kecil seperti makanan yang dimakan oleh pemain. Meski terkendala bahasa, dia selalu berusaha mencari tahu tentang sepak bola Spanyol.

“Di sana, saya sempat bicara sama kapten Espanyol A [Javi Lopez]. Saya bilang sepak bola Indonesia sangat berbeda sekali dengan Spanyol. Lalu dia bilang fasilitas diutamakan dulu, baru yang lainnya,” papar Evan seperti dikutip dari Detik.com, Kamis (19/5/2016).

“Di sana banyak makanan yang bergizi. Biasanya di sini makan sambel, makan tidak teratur. Tapi, di sana makan teratur, karena itu sangat berpengaruh ketika bermain di lapangan.”

“Perut saya dibilang kurang bagus. Disarankan jangan banyak nasi. Seharusnya makan salad, ikan, ayam, karena kalau latihan gerak, tapi makannya nasi, sama saja. Di sana saya juga dilatih fitnes terus, sedangkan di sini jarang sekali,” lanjut Evan.

Penerapan pola makan yang teratur dengan makanan yang bergizi itu pun berimbas pada tubuh Evan. Selama tiga bulan di sana, pemain 20 tahun itu bahkan mengalami kenaikan berat badan dari 58 kg menjadi 62. Selanjutnya dia berharap bisa berbagi pengalaman dengan rekan-rekannya yang ada di Indonesia.

“Saya tidak bisa menerapkan secara langsung atau secara permainan. Tapi, secara pelan-pelan saya coba komunikasikan ke teman-teman, kasih pencerahan ke teman-teman bahwa sepak bola yang benar seperti apa. Saya berusaha membawa yang baik ke sini agar sepakbolanya lebih baik,” tuturnya.

“Saya tidak pernah kapok. Karena saya dapat pengalaman. Tidak semua bisa mendapatkan pengalaman seperti saya. Semoga ke depannya, banyak pemain yang diberikan kesempatan dan pemerintah bisa memperbaiki fasilitas sepak bola,” tutup Evan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya