Solopos.com, SOLO -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani menyampaikan progres pembangunan Pasar Legi Solo yang terbakar beberapa waktu lalu.
Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Kota Solo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sabtu (12/6/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Pasar Legi akan dibuka pada awal November mendatang. Targetnya pembangunan bisa selesai pada Oktober. Lalu dilanjutkan dengan persiapan pembukaan," kata Puan Maharani.
Baca juga: Kunker Ke Solo, Puan Maharani Dukung Percepatan Vaksinasi
Selanjutnya, sebanyak 2.0000 pedagang di pasar darurat bakal dikembalikan ke pasar agar bisa berdagang seperti sedia kala. Pemerintah Kota Solo (Pemkot) Solo berjanji menggratiskan semua pedagang yang masuk Pasar Legi.
“Biasanya pedagang bekerja 24 jam untuk menjual dagangan kering dan basah. Semoga dengan dibukanya nanti semakin menambah geliat ekonomi di sana,” harap Puan yang sebelumnya melakukan kunjungan ke Pasar Legi.
Selain didampingi Menteri PUPR, Puan juga ditemani sejumlah wakil ketua komisi di DPR RI, serta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Taruna Tani Dibentuk di Sukoharjo, Ternyata Ini Tujuannya
Kehadirannya juga disambut kepala daerah dari Sragen, Klaten, Sukoharjo, dan Boyolali. Pada kesempatan itu Puan juga menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan), bibit, dan benih untuk para petani.
Puan Maharani hanya memberikan sambutan, pemberian bantuan, ditutup dengan pantauan dan ngudarasa soal vaksinasi. Setelah itu Puan meninggalkan lokasi acara tanpa mau menanggapi pertanyaan para jurnalis.
Sebagaimana diketahui belasan kios di Pasar Legi Solo terbakar, Senin (29/10/2018) sore. Api sulit dipadamkan karena angin bertiup kencang. Api kali pertama berkobar di kios sisi utara dekat terminal angkuta pasar tersebut sekitar pukul 16.00 WIB. Ada belasan kios yang terbakar. Api dan asapnya membubung tinggi.