SOLOPOS.COM - Mendikbudristek Nadiem Makarim makan mi. (Instagam @nadiemmakarim)

Solopos.com, JAKARTA–Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim menegaskan bantuan sosial (Bansos) kuota internet bakal dilanjutkan hingga November 2021.

Keputusan ini diambil sejalan dengan keputusan pemerintah untuk melanjutkan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mengakibatkan terbatasnya kegiatan masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami ada skema lanjutan subsidi kuota. Pada September, Oktober, November, kami akan menyalurkan Rp2,3 triliun untuk lanjutan bantuan kota data bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru dan dosen,” kata Nadiem dalam paparan virtual, Rabu (4/8/2021).

Tiga Bulan

Bantuan kuota Kemendikbud 2021 ini diberikan kepada pelajar, guru, mahasiswa hingga dosen tiap tanggal 11-15 setiap bulannya.

Subsidi untuk menunjang kebutuhan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) alias belajar online ini berlaku selama tiga bulan, dari Maret-Mei 2021.

Di bantuan kuota gratis jilid II ini untuk PAUD akan mendapatkan kuota 7GB dan untuk Siswa memperoleh kuota 10GB. Sementara untuk Guru kuota yang akan diberikan adalah 12GB, serta kuota 15GB untuk jenjang Mahasiswa dan Dosen.

Kuota dapat digunakan selama 24 jam untuk mengakses internet untuk lebih dari 300 portal pendidikan dan platform yakni Zoom, Microsoft Teams, Google Classroom, Sekolahmu, Ruangguru, dan Zenius.

Baca Juga: Nadiem Makarim Pamer Makan Mi, Warga 5 Daerah di Indonesia Ini Paling Suka Makan Mi Instan 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan ada masyarakat yang komplain terkait bantuan yang diberikan pemerintah selama pandemi Covid-19.

Salah satunya bantuan kuota internet bagi pelajar hingga tenaga pendidik.

Sri Mulyani mengatakan ada masyarakat yang komplain karena tak dapat bantuan kuota internet gratis itu.

Padahal Kementerian Keuangan sudah mencairkan anggaran kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Kementerian Agama sebagai institusi yang bertugas melakukan penyaluran.

Komplain

“Hari ini saya mendengarkan ada yang komplain ‘saya belum mendapatkan subsidi internet,” kata Sri Mulyani dalam webinar Keterbukaan Informasi Publik, Selasa (3/8/2021).

Sri Mulyani menyebut alasan penyaluran bantuan kuota internet belum maksimal karena permasalahan data.

Pasalnya data itu terus berubah seiring dengan adanya pelajar baru maupun yang sudah lulus.

“Ada murid yang lulus, ada murid yang baru, jadi kita nggak bisa menggunakan data yang kemarin semester lalu, berubah lagi,” imbuhnya.

Oleh karenanya, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu berharap seluruh instansi yang sudah diberikan anggaran untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 bisa mengakselerasinya dengan baik.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya