Solopos.com, SITUBONDO -- Innalillahi wa innanilaihi roji'un. Kabar duka, Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto, meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif Covid-19.
Almarhum mengembuskan nafas terakhirnya di Ruang Wijaya Kusuma RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, Kamis (26/11/2020) sekitar pukul 16.30 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Benar, baru saja meninggal. Mohon sambung doa masyarakat Situbondo, semoga almarhum husnul khotimah," kata Ketua DPRD Situbondo, Edy Wahyudi dI RSUD Situbondo saat dikonfirmasi, Kamis (26/11).
Sebelum meninggal dunia, kondisi Bupati Dadang Wigiarto yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus memburuk. Bahkan, sempat ada rencana dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya. Namun rencana ini tak dilaksanakan karena kondisi almarhum semakin drop, hingga akhirnya meninggal dunia.
Sidang Pemakzulan Bupati Jember Faida Mulai Digelar MA
Pengamatan Detik.com, hingga pukul 17.05 WIB sejumlah pejabat pemkab terus berdatangan ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Sebagian langsung masuk menuju ke sekitar ruangan tempat almarhum di rawat. Sebagian lainnya berkumpul di sekitar ruang instalasi forensik dan pemulasaran jenazah RSUD Situbondo.
Sementara itu Tim Satgas Covid-19 Situbondo terus menelusuri siapapun yang kontak erat dengan bupati. Apalagi kalau bukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Libur Akhir Tahun, Wali Kota Solo: Jangan Keluar Kota atau Mudik!
"Hari ini, ada sekitar 32 pegawai di Sekretariat Pemkab yang kita swab. Termasuk sejumlah Kepala OPD [Organisasi Kepala Daerah]. Mereka terindikasi kontak erat dengan bapak bupati," kata Plh Kepala Dinkes Situbondo, Akhmad Yulianto saat dihubungi Detik.com, Kamis (26/11).
Sebelumnya, tim tracing juga melakukan swab atau tes usap terhadap 9 orang kontak erat. Mereka selama ini beraktivitas di pendopo kabupaten. Salah satunya, adalah istri Bupati Dadang Ny Ummi Kulsum.
"Alhamdulillah, hasil swab [istri bupati] ibu Ummi Kulsum ini negatif. Untuk yang 8 lainnya masih belum turun, kita juga menunggu," tandas Yulianto, yang juga juru bicara Satgas Covid-19 Situbondo.
Rumah Sakit Rujukan di Sukoharjo Diminta Tambah Ruang Isolasi Covid-19, Karena Penuh?
Bed Isolasi Pasien Covid-19 di Soloraya Masih Aman
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
