SOLOPOS.COM - Klub Basket Bhinneka Solo (Solopos/Ivan Andimuhtarom)

Solopos.com, SOLO - Kabar duka menyelimuti seluruh insan bola basket Kota Solo. Bos sekaligus manajer klub basket Bhinneka Solo, Halim Soegiarto, tutup usia pada Selasa (14/1/2020).

Halim meninggal setelah terkena serangan jantung. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong lagi. Kini, ia disemayamkan di rumah duka Tiong Ting, Jebres, Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ditanya Penanganan Banjir, Ahok: Pak Anies Lebih Pintar Mengatasinya

Salah satu mantan pemain Bhinneka Solo yang kini menjadi pelatih Bhinneka, Wempi Wiyanto, mengungkapkan merasa sangat kehilangan dengan sosok Halim. Lelaki yang bergabung dengan Bhinneka Solo sejak 1996 itu menilai Halim adalah sosok yang luar biasa.

Wempi menceritakan, Halim sebenarnya sudah menderita penyakit jantung sejak 1994. Ia sempat berobat ke Singapura. Kala itu, dokter yang memeriksa mengatakan Halim hanya bisa bertahan maksimal tiga tahun.

Namun, nyatanya Halim bisa bertahan begitu lama. Wempi menilai hal itu terjadi karena Halim memiliki jiwa sosial yang baik. Ia banyak menolong orang yang tidak mampu dan memiliki banyak anak asuh di Bhinneka. Hal itulah yang menurut Wempi membuat Tuhan memberi umur panjang kepada Halim.

Salah satu ajaran yang masih diingat Wempi dari Halim adalah memperlakukan para pemain Bhinneka untuk tidak manja. Mereka harus bekerja keras dalam segala hal.

"Kami sangat kehilangan. Biasanya di tahun baru Imlek, kami kumpul-kumpul. Walau para pemain Bhinneka sudah terpencar ke berbagai daerah, kami menyempatkan diri datang ke rumah beliau di daerah Nonongan. Selain saya, Mas Sandi Salomo juga biasanya datang ke sana pagi-pagi, " tuturnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Mantan Striker Andalan Inter Milan Kini Jadi Supir Taksi Online

Sejak 1994, Bhinneka Solo konsisten melahirkan pemain-pemain hebat yang bisa tampil di kancah nasional. Bhinneka juga sempat mencicipi kerasnya persaingan liga basket level tertinggi di Indonesia, IBL. Kala itu, Halim menjadi bos sekaligus manajer. Setelah klub tak lagi berlaga di IBL, Bhinneka masih konsisten mendidik atlet-atlet basket di Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya