SOLOPOS.COM - Gapur pintu masuk Kampung Batik Laweyan (Rini Y/JIBI/Solopos.com)

Kabar duka datang dari Achmad Sulaiman Badrie. Salah satu tokoh penggagas Kampung Batik Laweyan itu tutup usia.

Solopos.com, SOLO — Tokoh penggagas Kampung Batik Laweyan, Achmad Sulaiman Badrie, 69, warga Kampung Batik Laweyan RT 003 /RW 007, Kelurahan Laweyan, Laweyan, tutup usia di Rumah Sakit (RS) Kariadi, Semarang, Selasa (18/7/2017). Pemilik usaha Batik Puspa Kencana tersebut meninggal dunia setelah menderita sakit jantung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kakak almarhum Sulaiman, Salman Badrie, mengatakan almarhum meninggal dunia di rumah sakit Selasa pukul 14.30 WIB. Sebelum meninggal dunia, Almarhum masuk ke rumah sakit tersebut pada Kamis (13/7/2017) untuk menjalani operasi. Setelah operasi pada Sabtu (15/7/2017) menjalani pemulihan di rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia.

“Kami merasa kehilangan sosok panutan keluarga. Dia [Sulaiman] meninggal dunia dengan meninggalkan istrinya, Siti Rokhanah Hayati dan enam orang anak,” ujar Salman kepada Solopos.com, Selasa.

Menurut Salman, jenazah tiba di rumah duka Jl. Sidoluhur No. 75, Selasa malam pukul 20.00 WIB. Pemakaman dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Hastono Setono, Laweyan, Solo, Rabu (19/7/2017) pukul 12.00 WIB.

“Jasad Almarhum akan disalatkan di Masjid Al-Ma’Moer pukul 10.30 WIB. Dia [Sulaiman] selama hidupnya terkenal pekerja keras dan sebagai maestro batik di Solo. Yang menggagas Kampung batik Laweyan juga Almarhum,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya