SOLOPOS.COM - Perantau asal Wonogiri pulang kampung, Maret 2020. (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com,WONOGIRI — Empat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri meninggal dunia dalam waktu satu hari, yakni pada Selasa (29/9/2020).

Selain itu pada Selasa, hasil swab dari salah seorang pasien suspect yang meninggal beberapa waktu lalu juga telah keluar. Hasilnya dinyatakan positif Covid-19. Jadi total penambahan pasien positif Covid-19 di Wonogiri yang meninggal pada Selasa sebanyak lima orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan adanya penambahan tersebut, saat ini terdapat 14 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri yang meninggal dunia.

Nahas, Tukang Servis Pompa Air Meninggal Akibat Tersetrum di Sukoharjo

Ekspedisi Mudik 2024

Hal itu disampaikan Plt. Bupati Wonogiri, Edy Santosa, kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (30/9/2020). Dia mengatakan empat pasien yang meninggal tersebut merupakan pelaku perjalanan dari kota-kota besar.

“Keempat jenazah sudah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan pada Selasa. Sebelumnya mereka dirawat di rumah sakit yang berbeda-beda. Ada yang di Wonogiri, Sukoharjo, dan Solo,” kata dia.

Di hari yang sama, Selasa, terdapat tiga penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri. Mereka merupakan klaster perjalanan dari kota-kota besar.

Warning untuk Wonogiri, Tingkat Tes Covid-19 Kok Cuma 7 Persen?

Tingkat Kesembuhan 81,25 Persen

Dengan adanya penambahan itu, jumlah pasien positif Covid-19 di Wonogiri sebanyak 256 orang. Perinciannya, 21 orang dirawat di rumah sakit dan 13 orang menjalani isolasi mandiri. Sedangkan total pasien sembuh sebanyak 208 orang dengan presentase kesembuhan 81,25 persen.

Dengan meningkatnya kasus pasien positif Covid-19 di Wonogiri yang meninggal dunia, Edy mengimbau agar seluruh masyarakat Wonogiri lebih waspada dan hati-hati.

“Kasus Covid-19 ini semakin merebak, angka kematian juga bertambah. Kami harap masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dalan setiap menjalani aktivitas. Jaga jarak, rajin cuci tangan dan memakai masker harus selalu diutamakan,” kata dia.

Dulu Menyeramkan, Kini Omah Lowo di Solo Bak Bangunan Megah Eropa

Edy juga berharap kepada warga Wonogiri agar menghindari dahulu perjalanan ke kota-kota besar karena sangat rentan dengan persebaran Covid-19. Jangan sampai ada lagi warga Wonogiri meninggal dunia karena Covid-19.

Ia menegaskan kembali kepada ketua RT dan RW agar menegur warganya yang pulang kampung dari perantauan.

“Teguran yang kami maksud yakni agar mereka melakukan karantina selama 14 hari di rumah. Karena kondisi saat ini mengkhawatirkan, penambahan di Wonogiri didominasi klaster perjalanan. Yang sedang dihadapi saat ini orang tanpa gejala,” kata Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya