SOLOPOS.COM - Peserta vaksinasi usia 12 tahun ke atas tengah menunggu suntikan vaksin di Makodim Sukoharjo pada Rabu (22/7/2021). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, SUKOHARJO — Program serbuan vaksinasi TNI di Kabupaten Sukoharjo mulai menyasar ke anak usia 12 tahun ke atas. Sasaran warga usia 12 tahun ke atas pertama di Sukoharjo ini digelar di Makodim setempat pada Rabu (21/7/2021).

Komandan Kodim (Dandim) 0726 Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan mengatakan di tahap awal ini peserta vaksinasi usia 12 tahun ke atas merupakan anak dari anggota TNI. Di mana kuota tahap pertama diberikan sebanyak 251 dosis vaksin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Giat hari ini masih dalam rangkaian serbuan vaksin TNI dan dengan sasaran untuk anak-anak keluarga TNI usia 12 tahun keatas. Ini merupakan pertama kali di Sukoharjo dengan sasaran vaksin usia 12 tahun keatas,” ungkap Dandim.

Baca Juga: Exit Tol Ditutup, Kendaraan Masuk Jateng Turun 48%

Ekspedisi Mudik 2024

Ke depan, Dandim mengatakan sasaran vaksin dengan usia 12 tahun ke atas akan dilanjutkan dengan siswa sekolah dan santri di pondok pesantren yang ada di Sukoharjo. Diharapkan, dengan vaksinasi usia 12 tahun ke atas bisa terbentuk herd imunity sehingga ketika terpapar virus corona tidak akan mengalami gejala yang parah.

Dandim juga mengatakan, serbuan vaksin akan terus dilaksanakan oleh Kodim sebagai bentuk dukungan pada pemerintah agar program vaksinasi segera selesai. Meski demikian, Dandim juga mengimbau masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk memutus penyebaran virus corona. Terlebih lagi, saat ini kasus positif corona tengah mengalami peningkatan tajam di Sukoharjo.

Salah satu peserta vaksinasi warga Walang, Kelurahan Jombor, Sukoharjo, Rafa Khayzura Erlano Putra, 15, mengaku sangat antusias mengukuti vaksinasi tersebut. Pemberian vaksin ini diharapkan mampu memberikan perlindungan bagi tubuhnya dari gejala berat paparan virus corona.

“Tadi sudah diobservasi selama 30 menit setelah divaksin. Tidak ada gejala apa-apa, hanya senut-senut dibekas suntikan,” katanya.

Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan saat ini Pemkab Sukoharjo tengah melakukan koordinasi untuk memberikan vaksin corona pada masyarakat umum berusia minimal 18 tahun. Dengan kuota vaksin terbatas, pemberian vaksin untuk masyarakat umum akan diberikan secara bertahap.

“Sekarang masih dalam tahap koordinasi, kalau sudah siap pasti akan diumumkan karena bekerjasama dengan sejumlah institusi,” ujarnya.

Berdasarkan data di akun Instagram milik Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, realisasi vaksinasi Sukoharjo hingga 17 Juli untk dosis 1 mencapai 98.579 orang (18,41%) dan untuk dosis 2 sebanyak 59.589 orang (11,13%. Pemberian vaksin terus dilakukan agar capaian target sesuai sasaran dapat segera selesai.

Baca Juga: Peta Covid-19 Jawa Timur “Kebakaran”, Nyaris Semua Zona Merah

Khusus untuk lansia realisasi vaksinasi mencapai 44.025 orang (56,62%) untuk dosis 1 dan 29.508 orang (37,95%) untuk dosis 2. Untuk sasaran lansia target vaksinasi diberikan pada 77.756 orang.

Sedangkan untuk petugas layanan publik, target sasaran sebanyak 30.010 orang. Realisasi vaksinasi sendiri sudah mencapai 40.973 (136,53%) untuk dosis 1 dan untuk dosis 2 mencapai 20.548 (68,47%). Untuk nakes, dosis 1 sebanyak 9.605 orang (154,79%) dan dosis 2 mencapai 9.506 orang (153,20%).

Yunia mengimbau, sasaran yang sudah menerima vaksin untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Sebab vaksin yang diberikan bukan obat corona, namun merupakan bentuk pencegahan dengan meningkatkan imun penerima vaksin. “Tetap protokol kesehatan meski sudah mendapatkan vaksin dengan menerapkan 5M,” tambah Yunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya