Kabar Baik, Pemkab Sragen Siapkan KUR Daerah dengan Bunga 3% per Tahun

Solopos.com SRAGEN — Pemkab Sragen segera menggulirkan kredit usaha rakyat (KUR) daerah khusus bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Plafon kreditnya sampai Rp100 juta dengan bunga hanya 3% per tahun.

Sebenarnya bunganya sampai 11%, tetapi disubsidi Pemkab Sragen sampai 8% per tahun. Rencana penyaluran KUR daerah itu masih digodok sebagai implementasi program pendampingan UMKM dengan alokasi anggaran Rp10 miliar per tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Program tersebut akan menjadi program unggulan pemerintahan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati Suroto.

Program KUR daerah itu diungkapkan Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Tugiyono, saat ditemui wartawan di sela-sela acara Gayeng Bareng UMKM Sragen di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Selasa (5/7/2022).

Dalam kesempatan itu, Tugiyono sempat menyerahkan hadiah doorprize sepeda gunung kepada pelaku UMKM asal Gilirejo, Kecamatan Miri, Sragen.

Baca Juga: Sragen Punya 69.050 UMKM, yang Ramah Digital Sedikit Sekali

“Untuk akses permodalan bagi UMKM, Pemkab menggandeng Bank Djoko Tingkir Sragen akan menggulirkan KUR daerah pada 2023. Pemkab akan memberikan subsidi bunga kepada pelaku UMKM yang membutuhkan permodalan lewat KUR daerah,” ujarnya.

Akan ada seleksi dan verifikasi UMKM yang ingin mengakses KUR daerah. Proses seleksi dan verifikasi ini dilakukan oleh pihak bank. Sebagai pilot project, Pemkab menggandeng Bank Djoko Tingkir.

Tugiyono menyampaikan KUR daerah merupakan salah satu strategi Pemkab Sragen untuk mengembangkan UMKM. Strategi lainnya adalah dengan menggerakkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendampingi UMKM.

Ada juga lewat digitalisasi pemasaran dengan menghadirkan aplikasi UMKM Bangkit yang digagas Bank Djoko Tingkir bersama Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen.

Baca Juga: 800 Pengusaha di Sragen Siap Go Digital Via Aplikasi UMKM Bangkit

Melalui aplikasi UMKM Bangkit yang bisa diunduh di Playstore itu bisa terpotret daya saing UMKM Sragen di tingkat lokal. Setelah mampu bersaing, skalanya akan ditingkatkan ke level nasional sampai ekspor.