Solopos.com, SEMARANG — PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan sebuah kereta baru yang diberi nama KA Blambangan Ekspres. KA baru ini akan melayani rute Semarang Tawang-Ketapang pulang pergi (pp) mulai 2 Desember 2022.
Di awal pengoperasiannya, KA ini akan menerapkan tarif promo mulai dari Rp150.000. Tiket KA pun sudah bisa dipesan di seluruh channel resmi penjualan tiket KAI sejak Selasa (22/10/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, mengatakan KA Blambangan Ekspres dihadirkan untuk mempermudah masyarakat yang melakukan perjalanan dari Semarang menuju Jember hingga Ketapang. Rute perjalanan tersebut tergolong baru dan sebelumnya belum terjamah oleh PT KAI.
“KA Blambangan Ekspres merupakan KA pertama yang KAI operasikan dari wilayah Semarang, Cepu menuju ke wilayah Jember, Banyuwangi, hingga Ketapang ataupun sebaliknya. Hadirnya KA ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin bepergian ke wilayah tersebut dengan transportasi yang aman, sehat, nyaman dan tepat waktu.,” ujar Ixfan dalam keterangan tertulis, Kamis (24/11/2022).
Nama KA ini diambil dari nama sebuah kerajaan, yakni Kerajaan Blambangan. Kerajaan Blambangan adalah kerajaan Hindu yang berada di Banyuwangi dan berdiri pada masa Kerajaan Majapahit pada abad ke-13 hingga ke-18.
Baca juga: Kampanye Penghijauan Arktik, Epson Bikin Printer Bebas Panas
KA Blambangan Ekspres terdiri dari empat kereta eksekutif dan tiga kereta ekonomi dengan total tempat duduk mencapai 440 seat dalam sekali perjalanan. KA ini akan mulai beroperasi pada tanggal 2, 3, 4, 9, 10, 16, 17, 18, dan 22 hingga 31 Desember 2022.
Pada awal pengoperasian KA baru ini, KAI akan memberikan harga promo atau diskon untuk periode keberangkatan tanggal 2-18 Desember 2022. Untuk tiket kereta kelas eksektutif dibanderol Rp250.000. Sedangkan untuk tiket kelas ekonomi dihargai Rp150.000.
“Hadirnya KA Blambangan Ekspres tidak hanya untuk memberikan alternatif transportasi kepada masyarakat. Tapi, juga membantu meningkatkan pariwisata yang ada di wilayah-wilayah yang dilalui,” ujar Ixfan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
