SOLOPOS.COM - Vila Budi Luhur Tawangmangu dengan pemandangan alam Gunung Lawu siap menyambut pemudik saat libur Lebaran. (Foto/Istimewa Pengelola Vila Budi Luhur)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah bersiap menyambut pemudik saat libur Lebaran 2022.

Diperkirakan, jutaan orang akan masuk ke wilayah Bumi Intanpari setelah dua tahun “ngempet” tak mudik akibat pandemi Covid-19. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karanganyar, Hardoyo, mengatakan berbagai persiapan mulai dilakukan para pelaku usaha industri pariwisata menghadapi mudik Lebaran awal Mei mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Libur panjang Lebaran dan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah diperkirakan akan berimbas pada peningkatkan usaha industri wisata, seperti perhotelan, resto, biro perjalanan, homestay, pusat oleh-oleh/kerajinan, dan lain sebagainya.

Baca Juga : Boleh Mudik Lebaran 2022, Begini Respons Pengusaha Wisata Tawangmangu

Ekspedisi Mudik 2024

“Selama ini tingkat hunian hotel di Karanganyar masih low session lantaran pandemi Covid-19. Kami perkirakan akan ada jutaan orang berlibur ke Karanganyar. Mudah-mudahan libur panjang Lebaran bisa berdampak baik bagi industri wisata,” kata Hardoyo kepada Solopos.com, Senin (18/4/2022).

Pihaknya berharap libur Lebaran dan cuti bersama mampu meningkatkan kunjungan wisata. Tren itu akan berdampak pada tingkat hunian hotel meningkat. Tetapi, ia mendorong pelaku usaha industri wisata di Karanganyar untuk memanfaatkan momentum tersebut.

Pengelola Vila Budi Luhur Tawangmang, Sri Sularni, mengaku mulai banjir pemesanan untuk libur Lebaran 2022. Dari 11 lokasi jaringan Vila Budi Luhur yang tersebar di kawasan wisata Tawangmangu ini sebagian sudah dipesan untuk tanggal 3-5 Mei. “Alhamdulillah sudah ada yang booking untuk libur Lebaran nanti. Tapi memang tidak sebanyak libur Lebaran sebelum Corona,” kata dia.

Baca Juga : Baru! Ada Wisata Kebun Buah Meksiko di Tawangmangu

Strategi Pengelola

Terkait sewa vila, dia mengaku tidak berani menaikkan harga selama libur Lebaran 2022. Untuk harga sewa vila masih sama seperti hari libur biasa kisaran Rp3 juta hingga Rp6 juta per malam.

Harga sewa vila tergantung jumlah kamar yang disediakan. Misalnya, vila dengan lima kamar rate semalam dipatok Rp6 juta. “Tarif sewanya tidak kami naikkan. Tarifnya sama dengan libur biasa,” ujar dia.

Baca Juga : Nglurah, Kampung Tanaman Hias di Tawangmangu Beromset Ratusan Miliar

Pihaknya mengaku tak berani menaikkan tarif sewa dengan memanfaatkan momentum libur Lebaran 2022. Ia khawatir pengunjung membatalkan pesanan kamar karena harga sewa yang mahal.

Berbagai upaya telah dilakukan pihak pengelola agar keterisian hunian terpenuhi saat libur Lebaran tahun ini. Salah satunya gencar melalukan promosi melalui media sosial hingga menerapkan tarif penginapan normal. “Kalau libur Lebaran sebelum Corona tarif bisa naik dua kali lipat. Namun kali ini kami mematok sama dengan tarif libur hari biasa,” tutur dia.

Baca Juga : Sensasi Beli Jambu Petik dari Pohon di Karanganyar, Bisa Selfie Hlo

Pengelola juga menjamin protokol kesehatan (prokes). Selain menyiapkan hand sanitizer, pengelola juga mengganti selimut, sarung bantal, dan seprei setelah dipakai. Kemudian, pengelola menyemprotkan disinfektan ke setiap kamar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya