Solopos.com, MANCHESTER - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp berang dengan Video Assistant Referee (VAR) saat timnya melawan Manchester United. Menurutnya, gol MU pada laga itu seharusnya tak disahkan.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Old Trafford, Minggu (20/10/2019), kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1. MU unggul lebih dulu melalui gol Marcus Rashford pada menit ke-36. Liverpool baru bisa membalas lewat Adam Lallana pada menit ke-85.
Promosi Perjalanan Uang Logam di Indonesia dari Gobog hingga Koin Edisi Khusus
VAR sendiri berperan banyak dalam laga ini. Termasuk pada gol pertama yang dilesakkan MU. Gol Rashford itu diawali oleh sebuah insiden antara Divock Origi dan Victor Lindelof. Pihak Liverpool menyebut ada pelanggaran kepada Origi sebelum gol terjadi.
Wasit Martin Atkinson lantas meminta bantuan VAR dan gol tetap disahkan. Liverpool juga sempat membuat gol lewat Sadio Mane. Pemain MU protes dan kembali wasit meminta bantuan VAR. Dari tayangan, Mane melakukan handball dan akhirnya gol dianulir.
"MU bermain lebih baik dari kami, untuk apa yang mereka ingin lakukan sejak awal, jadi mereka bertahan dengan baik. Tetapi mereka mencetak gol yang menunjukkan seluruh masalah yang ada pada VAR," kata Klopp seperti dikutip dari The Guardian, Senin (21/10/2019).
"Saya yakin wasit Atkinson membiarkan permainan berlanjut karena tahu itu bisa diperiksa belakangan oleh VAR, dan kemudian VAR mengatakan 'Ada kontak, itu sebuah pelanggaran. Tetapi jika anda melihat itu secara berbeda maka itu adalah...'. 100 persen situasinya akan seperti ini."
"Buat saya itu jelas pelanggaran. Kami tidak bisa mengubah keputusannya, ini adalah masalah umum dalam penggunaan VAR. Kurang lebih segala sesuatunya berjalan tak menguntungkan kami hari ini dan kami masih tidak kalah juga, jadi ya okelah," terangnya.