Solopos.com, LIVERPOOL — Sistem video assistant referee (VAR) atau video pembantu wasit dalam menentukan keputusan pada suatu pertandingan sepak bola sudah lama menjadi perdebatan banyak kalangan. Kali ini giliran pelatih Liverpool, Jurgen Klopp yang mengkritik VAR.
Klopp menilai ada yang tak beres pada VAR dan menilai alat bantu wasit tersebut masih punya kekurangan. Penggunaan VAR belakangan memang menjadi setelah laga Liverpool vs Manchester City di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu (10/11/2019).
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Ada dua momen yang disorot, yakni dua kali handball bek kanan Liverpool Trent Alexander-Arnold di kotak penalti tak dianggap sebagai pelanggaran yang harusnya memberikan Manchester City hadiah penalti.
Dalam pertemuan pelatih-pelatih Eropa di Nyon, Swiss, Klopp menyerukan agar sistem VAR diubah. Ia menilai masih ada beberapa hal yang tidak beres dalam penerapannya.
"VAR bisa ditingkatkan lagi, bisa kok. Itu tidak akan pernah 100% akurat, semua orang tahu itu, tetapi ada beberapa hal yang tidak benar," kata Klopp seperti dikutip The Sun.
Dengan VAR, lanjut Klopp, handball, offside, dan lainnya seharusnya bisa diputuskan secara jelas. "Ada ide bagus dari UEFA bagaimana kami bisa memilah hal-hal dari wasit, jadi semua orang terlibat di dalamnya," ucap pria berpaspor Jerman itu.
Klopp mengakui kemampuan manusia memang terbatas dan pasti ada kesalahan di dalamnya. "Tidak ada yang meminta kesempurnaan, Anda hanya ingin memiliki keputusan yang tepat," tandas Jurgen Klopp.