SOLOPOS.COM - Zona risiko Covid-19 di Jawa Tengah. (Bisnis-Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Jumlah wilayah yang termasuk zona merah Covid-19 di Jateng turun, namun tren infeksi virus corona dan kematian malah naik. Sebanyak 26.909 orang di Jawa Tengah tengah dirawat akibat Covid-19 atau masuk kategori kasus aktif corona setelah bertambah 2.928 orang per Senin (12/7/2021).

Sementara sebanyak 20.515 orang masuk kategori suspek. Mereka orang dengan riwayat dari negara/wilayah transmisi lokal, dengan atau tanpa gejala/menyerupai Covid-19 dan perlu perawatan RS—belum dinyatakan terkonfirmasi dengan Swab test. Bila ditinjau berdasar zona risiko, Jateng kini memiliki 19 zona merah alias risiko tinggi penularan corona dari sebelumnya 25 zona merah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasus aktif di zona merah Covid-19 yang naik berdasar data Pemprov Jateng, sebagai berikut Klaten terdapat 1.399 orang dirawat, dirujuk dan isolasi mandiri, Kota Semarang 1.922 orang, Purworejo 865 orang, Kendal 1.250 orang, Batang 638 orang, Kabupaten Semarang 957 orang, Banjarnegara 1.365 orang, Temanggung 769 orang, Wonosobo 948 orang, Brebes 554 orang, Pati 396 orang dan Rembang 415 orang.

Baca Juga: Hong Kong Kaji Gelembung Perjalanan Covid-19 dengan Singapura

Peta BOR RS

Pasien dirawat, dirujuk dan isolasi mandiri di Kota Pekalongan 278 orang, Sukoharjo 656 orang, Kebumen 1.193 orang, Kota Tegal 135 orang, Pemalang 851 orang, Karanganyar 599 orang dan Sragen 543 orang. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Senin (12/7/2021), mengatakan angka keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di angka 77,83%. Sementara tempat tidur isolasi juga turun menjadi 85,07%.

“BOR nya membaik. Kemarin kita sempat deg-degan, maka saya minta teman-teman Bupati/Wali Kota menambah ICU dan isolasi. Sekarang sudah membaik, tapi saya tetap meminta dilakukan penambahan dan dibuat skenario dukungan rumah sakit darurat,” ucapnya.

Apabila melihat data Covid-19 nasional per 11 Juli, Jateng memiliki 291.541 kasus dan berkontribusi 11,5% kasus nasional. Jika diperingkat, kasus corona di Jateng nomor ketiga, di bawah Jakarta dan Jawa Barat. Apabila dilihat perkembangannya beberapa waktu terakhir, corona di Jateng dalam tren meningkat termasuk kasus kematiannya.

Baca Juga: 1 Dari 5 Kasus Covid-19 di Korsel Dipicu Virus Corona Varian Delta

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya