SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemasangan jaringan listrik PLN. (Dok. PLN)

Solopos.com, BOYOLALI—Di masa pandemi Covid-19 saat ini, jumlah sambungan pelanggan baru PLN di Boyolali meningkat. Saat ini PLN juga akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah mengenai wilayah-wilayah yang berpotensi untuk pengembangan sektor industri.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Klaten, Elpis J. Sinambela, mengatakan pada Agustus 2021, jumlah sambungan baru di wilayah Klaten dan Boyolali meningkat signifikan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Cukup banyak, kami UP3 Klaten kan membawahi Klaten dan Boyolali. Di kedua kabupaten ini untuk peningkatan penyambungan baru meningkat pesat di Agustus ini. Mungkin perekonomian sudah membaik,” kata dia belum lama ini.

Baca Juga: Kejar Herd Immunity, Kapolres Klaten Tinjau Vaksinasi di SMPN 2 Wedi

Dia menyebutkan jumlah penyambungan ke pelanggan di Klaten dan Boyolali pada Agustus menyasar sekitar 5.000 pelanggan. “Sebelumnya, rata-rata kami ada sekitar 2.000 pelanggan. Namun pada Agustus ini saja, ada sekitar Rp5.000 pelanggan,” lanjut dia.

Dari 5.000 sambungan ke pelanggan tersebut, sekitar 60% berada di Kabupaten Boyolali. Dia mengatakan selain pelanggan rumah tangga, Boyolali juga memiliki potensi untuk sektor industri.

“Untuk perusahaan, di Boyolali juga potensinya banyak. Ini seejalan denga  kebijakan pemerintah di Boyolali mengenai investasi. Kami siap untuk itu. Koordinasi terus dilakukan dengan pemda,” kata dia.

Baca Juga: Hebat! Desa Sendang Terbaik Nasional soal Keterbukaan Informasi Publik

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Boyolali, jumlah pelanggan PLN di Boyolali pada 2019 terdapat 1.885.041 pelanggan. Kemudian pada  2020 terdapat 1.964.127 pelanggan. Jumlah tersebut terdiri dari pelanggan rumah tangga, industri, usaha, sosial, kantor pemerintah dan penerangan jalan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya