SOLOPOS.COM - Siswa menjalani coba PTM di SMAN 2 Wonogiri, Senin (9/11/2020). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com,WONOGIRI-- Jumlah peserta atau siswa yang mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap kedua di Wonogiri tidak dibatasi seperti pelaksanaan uji coba tahap pertama. Namun protokol kesehatan harus diterapkan dengan disiplin.

Kepala Bidang Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri, Gino, mengatakan selain jumlah sekolah diperluas, jumlah siswa pada uji coba PTM kedua ditambah. Namun dalam ketentuannya tidak ada batas maksimal siswa yang mengikuti PTM.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kalau uji coba pertama itu kan maksimal siswa yang ikut PTM 110 orang. Pada uji coba kedua ini tidak ada batas maksimalnya. Sekolah bisa menentukan dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan ketat," kata dia kepada Solopos.com, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Jogja Diguncang Gempa M 4,6, Terasa Sampai Wonogiri

Dengan tidak adanya batas maksimal perserta uji coba, menurut Gino, jumlah peserta yang mengikuti uji coba PTM di setiap sekolah berbeda beda. Karena ada dua indikator yang harus terpenuhi yakni keseluruhan jumlah siswa di setiap sekolah itu dan ada berapa anak yang memenuhi kriteria mengikuti uji coba PTM.

"Kriteria yang mengikuti itu seperti harus mendapat izin dari orang tua, tidak sedang sakit. Lalu tidak ada anggota yang terpapar Covid-19, harus ada yang antar-jemput ke sekolah dan lain-lain," ungkap dia.

Gino mengatakan, pada hari pertama uji coba PTM kedua, Senin (26/4/2021), secara umum berjalan lancar. Karena yang pertama digunakan untuk acuan. Disdikbud memberikan contoh, mengarahkan, dan memberi video uji coba pertana kepada sekolah yang baru saja menggelar PTM.

Baca juga: Disdikbud Jateng Tunjuk SMAN 3 dan SMK Mikael Solo Menggelar PTM

Lebih Ekstra

Ia mengatakan, pada uji coba pertama ada satu SD yang ditunda menggelar PTM karena ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Namun pada uji coba kedua semua Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ditunjuk menggelar uji coba berjalan dengan baik dan tidak ada kendala.

"Hanya saja untuk mengatur kelas satu SD dan tujuh SMP lebih ekstra. Karena mereka kan baru kali pertama masuk sekolah. Sehingga belum hafak kelasnya mana dan lingkungan sekolahnya seperti apa. Namun secara prokes sudah berjalan baik," ujar dia.

Baca juga: Belum KBM, Ini Kegiatan Siswa SMAN 3 Wonogiri Pada Hari Pertama Uji Coba PTM

Gino menuturkan, sudah perubahan perilaku siswa di sekolah pada uji coba PTM tahap kedua bagi sekolah yang sudah menggelar PTM pertama. Jika awalanya harus diarahkan dalam mencuci tangan, menjaga jarak dan lainnya, kini anak-anak sudah paham dengan penerapan protokol kesehatan.

"Memang tujuan dari uji coba ini kan mendidik anak untuk membudayakan pola hidup baru selama kegiatan belajar-mengajar. Sehingga diharapkan semua anak dan guru bisa menerapakan itu dengan baik dan benar," kata Gino.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya