SOLOPOS.COM - Petugas berjaga di jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu, Jumat (10/1/2020). (Istimewa-Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Karanganyar)

Solopos.com, MAGETAN -- Jalur pendakian puncak Gunung Lawu via Cemoro Sewu masih ditutup bagi para pendaki, Selasa (18/8/2020). Jalur pendakian yang ada di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan ini ditutup karena terjadi penumpukan pendaki pada Minggu (16/8/2020).

Humas Perhutani KPH Lawu DS, Eko Santoso, mengatakan jalur pendakian Cemoro Sewu sempat dibuka menjelang perayaan 17 Agustus. Namun, saat jalur pendakian itu dibuka justru terjadi penumpukan pendaki di Cemoro Sewu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kasus Pertama, Remaja 17 Tahun di Kartasura Sukoharjo Meninggal Positif Covid-19

Ekspedisi Mudik 2024

Karena terjadi penumpukan pendaki itu, pihaknya kemudian menutup jalur pendakian itu pada Minggu pukul 16.00 WIB. Jumlah pendaki yang melakukan aktivitas pendakian untuk merayakan Hari Kemerdekaan ada sebanyak 976 orang.

"Jalur Cemoro Sewu sempat dibuka pada malam 17 Agustus. Namun, karena pengunjungnya membeludak. Akhirnya jalur itu ditutup pada pukul 16.00 WIB," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com.

Tak Kuat Hirup Bau Limbah PT RUM, Warga Nguter Sukoharjo Pukul Kentungan Tanda Bahaya!

Setelah kejadian membeludaknya pengunjung itu, kata Eko, sampai saat ini jalur pendakian Cemoro Sewu masih ditutup. Tidak hanya di Cemoro Sewu, jalur pendakian di Singolangu juga ditutup sementara untuk menghindari kerumunan massa di puncak.

Perhutani kemudian melakukan penyisiran terhadap para pendaki yang sudah ada di puncak Gunung Lawu. Para pendaki yang masih ada di puncak kemudian diminta untuk turun.

"Saat ini sudah tidak ada pendaki yang di puncak. Semua sudah turun," ujarnya.

Ditangkap di Pacitan, Ini Peran Tersangka Baru Kasus Kekerasan Mertodranan Solo

Untuk saat ini, petugas Perhutani dan dibantu dari berbagai unsur seperti BPBD hingga Paguyuban Giri Lawu (PGL). Petugas ini akan bersiaga di setiap pos di Gunung Lawu. Saat ada pendaki ilegal yang naik akan langsung diminta turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya