SOLOPOS.COM - Potrait KRI Nanggala 402 yang tenggelam pada 20 April 2021 lalu (ANTARA/M Risyal)

Solopos.com, SOLO — Menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari sisi kelautan tak cukup hanya menggunakan kapal perang permukaan laut saja, tetapi juga membutuhkan kapal selam. Nah berikut ini Solopos.com sajikan informasi mengenai jumlah kapal selam di Indonesia.

Melansir dari kanal YouTube Ugunlife, Kamis (11/8/2022), Angkatan Laut Indonesia pernah memiliki 12 unit kapal selam pada masa operasi Trikora.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun, pada awal tahun 1970-an, kapal selam yang merupakan peninggalan orde lama tersebut tak lagi dipergunakan. Kemudian, Indonesia memesan kapal selam dari Jerman yang dioperasikan pada tahun 1981.

Berapa jumlah kapal selam yang dimiliki Indonesia saat ini? Berikut Solopos.com rangkumkan jumlah kapal selam milik TNI Angkatan Laut Indonesia yang dilansir dari berbagai sumber :

  1. KRI CAKRA 401

Diintip dari kanal YouTube Daftar5 pada Jumat (12/8/2022), kapal selam yang dimiliki Angkatan Laut Indonesia adalah KRI kelas Cakra 401. Nama Cakra diambil dari nama senjata di cerita pewayangan.

Baca Juga : Indonesia Akan Beli 2 Kapal Selam Scorpene Prancis, Ini Kata Kasal

Kapal dengan tipe 209 1300 ini digunakan Angkatan Laut hampir di seluruh dunia. Armada perang atau pemukul milik Indonesia ini memiliki moto Tabah Sampai Akhir.

Kemampuan serangan dari kapal buatan Jerman ini luar biasa. KRI Cakra 401 mampu menghancurkan KRI Karang Galang ketika diadakan latihan gabungan.

KRI Cakra 401 dilengkapi sitem persenjataan berupa 8 tabung torpedo dengan 6 torpedo cadangan. Kapal ini dapat menembus kedalaman hingga 300 meter.

  1. KRI NANGGALA 402

Kapal selam yang digunakan Angkatan Laut Indonesia adalah KRI Nanggala 402. Kapal yang mulai beroperasi pada tahun 1981 pernah digunakan pada beberapa operasi intelijen, seperti Samudera Hindia dan Timor Leste.

Baca Juga : Foto-Foto Temuan Komponen Dari KRI Nanggala-402 yang Terbelah Tiga

Kapal yang memiliki panjang 59 metere ini memiliki kecepatan laju hingga 21 knot dengan masa selam sampai 3 bulan. KRI Nanggala 402 mampu menembus kedalaman 250 meter di bawah permukaan laut.

KRI Nanggala 402 pernah mengalami perbaikan sebanyak 2 kali yakni pada tahun 1989 dan 2012. Salah satu kapal yang menjadi andalan AL ini memiliki sistem persenjataan 14 buah torpedo dengan jarak tembak hingga 2 mil.

Menurut kanal YouTube Ugunlife, Indonesia sempat bertahan selama 36 tahun menggunakan 2 kapal tersebut, yakni KRI Cakra 401 dan KRI Nanggala 402. Hingga akhirnya Indonesia memesan armada kapal selam lain dan tiba di Indonesia pada tahun 2017. Keputusan itu membuat jumlah kapal selam di Indonesia bertambah.

Sebagaimana dilansir dari laman bisnis.com, KRI Nanggala 402 mengalami kecelakaan ketika sedang melakukan latihan pada 21 April 2021. Kapal ini dinyatakan hilang kontak di wilayah perairan Bali bagian utara.

Proses evakuasi pada saat itu terbilang tidak mudah karena terkendala faktor cuaca. Hingga pada tanggal 25 April 2021, pukul 18.00 WITA, Panglima TNI, Hadi Tjahjanto, mengeluarkan pernyataan resmi bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam di kedalaman 838 meter. Sebanyak 53 prajurit Angkatan Laut dinyatakan gugur.

Baca Juga : Kapal Selam Indonesia

  1. KRI NAGAPASA 403

KRI Nagapasa 403 merupakan kapal selam ketiga yang digunakan TNI Angkatan Laut. Ini merupakan kapal pertama yang dipesan dari Korea Selatan, sekaligus kapal selam pertama yang diekspor Korea Selatan.

Kapal dengan panjang 61,3 meter dan lebar 7,6 meter tersebut memiliki kecepatan hingga 21 knot. Adapun sistem persenjataan yang melengkapinya terbilang modern.

Kapal ini memiliki torpedo dengan 8 tabung peluncur hingga peluru antikapal permukaan. Nama Nagapasa diambil dari senjata pewayangan yang dahsyat hingga mampu melumpuhkan musuh.

  1. KRI ARDADEDALI 404

KRI Ardadedali 404 menambah jumlah kapal selam milik Indonesia. Kapal produksi Korea Selatan ini mulai digunakan pada tahun 2018.

Baca Juga : Ini Daftar Kapal Perang Milik Indonesia, Ada yang Bekas Belanda-Jerman

KRI Ardadedali 404 mempunyai panjang 61,3 meter dan lebar 6,2 meter. Masa jelajahnya sampai dengan 50 hari dengan jarak tempuh hingga 18.000 km. Kecepatan maksimal 21 knot.

Nama Ardadedali diambil dari salah satu panah milik tokoh pewayangan Pandawa Lima, Arjuna. Nama tersebut memiliki makna seperti ujung panah yang berbentuk paruh burung. Panah tersebut mampu mematuk musuh ketika dilepaskan.



Kapal selam ini dapat menampung 40 orang kru. KRI Ardadedali 404 dilengkapi sistem persenjataan berupa peluncur torpedo berdiameter 53 cm dan peluru kendali antikapal permukaan.

  1. KRI ALUGORO 405

Kapal selam terakhir adalah KRI Alugoro 405. Pemerintah Indonesia menjalin kerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan. Kapal ini merupakan hasil karya anak bangsa pertama yang dikerjakan di dermaga kapal selam PT PAL Indonesia, Tanjung Perak, Surabaya.

Baca Juga : Fakta-Fakta Evakuasi KRI Nanggala-402, Dari Kawah Misterius Hingga Keberadaan 53 Kru

Kapal ini akan dioperasikan Koarmada 2 TNI AL. Berbeda dengan kapal selam sebelumnya, KRI Alugoro 405 didesain untuk dapat berperang di bawah permukaan laut.

Kapal yang memiliki masa jelajah 50 hari dengan 40 awak ini dibuat dengan perkiraan ketahanan usia mencapai 30 tahun. Dilansir dari laman resmi kemhan.go.id, KRI Alugoro 405 telah diresmikan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, pada Maret 2021.

Saat itu Prabowo mengapresiasi KRI Alugoro 405 yang merupakan hasil kerja dari perusahaan nasional, PT PAL. Menurutnya hal tersebut dapat menjadi tonggak histori bagi Indonesia.

Nama Alugoro diambil dari senjata gada milik Baladewa yang dipercaya sebagai tokoh adil, tegas, dan jujur.

Jumlah kapal selam milik Indonesia lima unit apabila mengacu uraian di atas. Namun, musibah yang dialami KRI Nanggala 402 menyebabkan jumlah armada kapal selam yang dimiliki Indonesia tersisa 4 unit saja.

Baca Juga : TNI AL Terima Alugoro 405, Kapal Selam Pertama Buatan Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya