SOLOPOS.COM - Pedagang musiman kambing kurban. (JIBI/Solopos/ilustrasi/dok)

Solopos.com, MADIUN -- Kondisi pandemi Covid-19 diperkirakan berdampak pada berkurangnya jumlah hewan kurban yang disembelih di Kabupaten Madiun pada saat Idul Adha tahun ini dibandingkan tahun lalu.

Pasalnya, jumlah orang yang berkurban di Madiun pada Hari Raya Kurban kali ini diprediksi juga merosot.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang telah berlangsung beberapa bulan terakhir ikut memengaruhi kondisi perekonomian masyarakat termasuk di Madiun.

Mimbar Virtual Politik Dinasti Bahas Gibran & Bobby di Pilkada: Ditunggu Pembuktiannya!

Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun, Bagus Sri Yulianta, mengatakan jumlah hewan yang akan digunakan untuk berkurban pada Idul Adha tahun ini diperkirakan menurun.

Pada perayaan Idul Adha tahun 2019, jumlah kambing yang dijadikan hewan kurban ada sebanyak 15.000 ekor. Tetapi, tahun ini diprediksi hanya 10.000 ekor kambing dipotong untuk hewan kurban.

Tempat Pemotongan Hewan Kurban

Sedangkan untuk sapi yang dikurbankan, kata Bagus, tahun lalu ada sekitar 1.200 ekor. Namun untuk perayaan Idul Adha tahun ini diperkirakan hanya sekitar 500 ekor sapi.

"Ada penurunan jumlah hewan kurban. Sampai saat ini yang mencari hewan kurban pun tidak sebanyak tahun lalu. Kalau tahun lalu, pemkab menyiapkan sekitar 15.000 ekor kambing. Tapi tahun ini paling hanya 10.000 ekor saja," jelas dia, Senin (27/7/2020).

Ayah dan Anak dari Wonogiri Bobol Brankas di Gudang Madiun

Bagus menuturkan jumlah tempat pemotongan hewan kurban pada tahun ini juga menurun. Pada tahun sebelumnya ada 1.250 titik tempat pemotong hewan kurban se-Kabupaten Madiun.

Namun, untuk tahun ini hanya ada 700 titik pemotongan hewan kurban. Itu sudah termasuk masjid dan musala yang melaksanakan pemotongan hewan kurban.

"Ini masyarakat sendiri yang membatasi. Jadi yang dulunya memotong hewan kurban, tahun ini tidak," kata Bagus Sri Yulianta.

Update 28 Juli: Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Indonesia Tambah 1.748

Seorang peternak sapi dan kambing di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Madiun, Sadi, mengakui pada perayaan Idul Adha tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Dia menjelaskan jumlah pencari hewan kurban merosot alias tidak sebanyak tahun lalu.

Kalau pada Idul Adha tahun lalu, ia bisa menjual hingga 30 ekor kambing. Untuk tahun ini, ia tidak bisa berharap banyak karena jumlah pencari hewan kurban memang tidak sebanyak tahun sebelumnya.

"Kalau harganya cenderung turun. Ini yang tidak ada itu pembelinya. Mungkin karena corona, jadi banyak orang yang tidak berkurban," kata dia.

Imbauan Gubernur Jatim terkait Salat Idul Adha di Masa Pandemi Covid-19

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya