SOLOPOS.COM - Ilustrasi gelandangan (Dok/JIBI)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karanganyar memantau potensi meningkatnya jumlah pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) selama bulan Ramadan. Beberapa lokasi di Karanganyar saat ini jadi pusat perhatian antisipasi munculnya PGOT baru.

Kepala Satpol PP Karanganyar, Yophy Eko Jatiwibowo, mengatakan momen Ramadan biasanya dimanfaatkan PGOT baru untuk mengeruk pundi-pundi uang. Sehingga, pihaknya mengantisipasi peningkatan jumlah PGOT dengan memantau beberapa lokasi. Namun, hingga saat ini terpantau situasi terkait kemunculan PGOT terhitung landai.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami memantau, tapi sampai saat ini landai kondisinya. Tidak ada penambahan yang banyak sampai signifikan karena dalam momen Ramadan,” jelas dia kepada Solopos.com Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Pemudik ke Solo Bakal Dijemput Satgas Jaga Tangga Lalu Karantina

Beberapa lokasi yang menjadi perhatian menurut Yophy antara lain di kawasan lampu merah DAMRI Palur, lampu merah Sroyo, flyover, kawasan lampu merah 413, kawasan lampu merah Kebakkrailustrasi gelandanganmat, dan di pasar-pasar tradisional.

Menurutnya lokasi-lokasi tersebut paling rawan digunakan PGOT untuk meminta-minta uang ke masyarakat menggunakan berbagai alasan.

“Pemantauan kami fokuskan di lokasi-lokasi tersebut karena memang kami nilai paling rawan dimanfaatkan PGOT,” imbuh dia.

Baca juga: WGM Wonogiri Dirombak Mirip Guatape: Ada Bianglala - Infinity Pool

Terpisah, Kabid Pemberdayaan dan Pembinaan Sosial (PPS) Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar, Gunarto, juga mengatakan hal serupa terkait jumlah PGOT di Karanganyar.

Menurutnya, Dinsos belum menerima laporan adanya peningkatan jumlah PGOT selama sepekan Ramadan 2021. Namun, Gunarto mengakui momen Ramadan kerap dimanfaatkan pengemis untuk mencari uang.

“Kalau berdasarkan laporan untuk saat ini belum ada penambahan. Kondisinya masih landai kalau di Karanganyar. Penindakan PGOT kami lakukan berdasarkan laporan saja. Tapi kalau sampai yang meresahkan, saat momen bulan puasa ini belum ada,” terang dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya