SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Jumlah anak jalanan sepanjang 2010 diprediksi mengalami peningkatan. Selama 2009, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Solo mencatat 648 anak yang terdiri dari anak terlantar, anak nakal dan anak jalanan tersebar di Solo.

Selain anak jalanan, kasus kekerasan terhadpa perempuan juga dilaporkan terjadi sepanjang triwulan 2010. Data Spekham menyebutkan, sejak awal tahun terjadi 14 kasus kekerasan tehadap perempuan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Dinsosnakertrans, Singgih Yudoko mengakui pihaknya memang belum melakukan pendataan langsung. Namun, kecenderungan peningkatan jumlah itu tampak dari pengamatan kasar yang dilakukan jajarannya di titik-titik yang menjadi pusat keberadaan anak jalanan.
Menurut Singgih, dibutuhkan solusi yang melibatkan seluruh kalangan terkait untuk mengatasi persoalan tersebut. Khususnya, koordinasi lintas wilayah, paling tidak di dalam lingkup Soloraya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau dilihat kasat mata, kecenderungannya memang tambah. Kami sudah melakukan upaya pembinaan, dengan dibantu LSM dan masyarakat. Namun, yang penting, harus ada koordinasi lintas sektoral dan lintas wilayah,” papar Singgih, saat ditemui wartawan, di sela-sela Rapat Koordinasi Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Anak, di Balaikota, Kamis (18/3).

Hal sama disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Bapermas P3AKB) Solo, Widdi Srihanto. Menurut Widdi, persoalan perempuan dan anak tidak akan selesai jika langkah-langkah yang diambil bersifat parsial.

Pemerintah daerah, LSM, dan masyarakat pada umumnya harus dihimpun dalam satu program penanganan yang sama, agar upaya yang diambil memberi hasil nyata.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya