Solopos.com, SUKOHARJO -- Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar sama-sama belum bisa memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka atau PTM.
Dinas pendidikan dua kabupaten itu masih mengunggu dinamika kasus Covid-19 dan vaksinasi terhadap pengajar. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, Darno, menyatakan seluruh guru harus menerima vaksin Covid-19 sebelum pelaksanaan uji coba PTM di Sukoharjo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal itu terutama untuk PTM di jenjang SD dan sederajat. Anak-anak merupakan kelompok masyarakat rawan terpapar Covid-19 lantaran imunitas mereka cenderung lemah dibanding orang dewasa.
Baca juga: Solopos dan Dewan Pers Gelar UKW Gratis di Palu, Begini Cara Daftar
Darno mengaku telah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo ihwal vaksinasi tenaga pengajar.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, menegaskan vaksinasi bagi tenaga pengajar menjadi prioritas, disamping vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia).
Satgas Penanganan Covid-19 juga terus memonitor perkembangan kasus Covid-19 selama Juni-Juli untuk memastikan keselamatan dan kesehatan guru dan siswa.
Baca juga: Dapat Dukungan Maju Pilpres 2024, Gus Ami: Itu Masih Lama
Infrastruktur Protokol Kesehatan
Kepala SMAN 1 Tawangsari, Sudibyo, mengatakan telah menyiapkan infrastruktur protokol kesehatan di sekolah menjelang pelaksanaan PTM di Sukoharjo.
Misalnya, tempat mencuci tangan di depan ruang kelas dan guru, penutup wajah atau face shield dan masker. Meja dan kursi di ruang kelas yang digunakan siswa juga telah diberi jarak minimal 1,5 meter.
"Secara umum, kami sudah siap melaksanakan uji coba PTM pada Juli mendatang. Pola pelaksanaan uji coba PTM sama seperti sekolah lain yang telah mengikuti uji coba PTM tahap pertama dan kedua," kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (4/6/2021).
Baca juga: Siap-Siap, Satgas Penanganan Covid-19 Karanganyar Bakal Gelar Patroli Hajatan
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar, Tarsa, mengatakan secara umum seluruh sekolah di Karanganyar sudah siap melaksanakan PTM pada Juli 2021 nanti.
Namun, kepastian pelaksanaan menurutnya masih tetap menunggu kondisi Covid-19 di Karanganyar, termasuk terkait vaksinasi Covid-19 untuk tenaga pengajar. Selain itu, pihaknya juga masih menunggu informasi lanjutan dari pemerintah pusat.
“Kami tetap optimistis dengan pelaksanaan PTM. Tapi kan semua tetap melihat kondisi Covid-19 dan perkembangan aturannya bagaimana dari pemerintah pusat. Apalagi persiapan secara umum seluruh sekolah sudah siap semua. Kami juga sudah melaksanakan vaksin untuk guru, semoga bisa berjalan lancar nanti,” terang dia, Jumat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
