SOLOPOS.COM - Pedagang dan juru parkir (jukir) disuntik vaksin booster di Pasar Ir Soekarno Sukoharjo, Sabtu (26/2/2022). (Solopos-R Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Para pedagang, juru parkir (jukir), dan pengayuh becak di sekitar Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster, Sabtu (26/2/2022). Hal ini dilakukan guna menggenjot capaian vaksinasi booster yang masih rendah.

Pantauan Solopos.com pada Sabtu pagi, puluhan pedagang mengantre untuk disuntik vaksin booster di los pedagang daging ayam, sapi, dan ikan air tawar. Tak hanya pedagang, beberapa juru parkir dan pengayuh becak tampak duduk mengantre di lokasi vaksinasi. Mereka membawa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) sebagai syarat utama penyuntikan vaksin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Camat Sukoharjo sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Sukoharjo, Havid Danang Purnomo, mengatakan pedagang pasar tradisional merupakan kelompok masyarakat yang rawan terpapar Covid-19. Hal itu karena pasar menjadi lokasi transaksi jual-beli antara penjual dan pembeli.

Baca juga: Nilai ADD di Sukoharjo Dipangkas Rp40 Juta, Ini Dampaknya untuk Desa

Ekspedisi Mudik 2024

“Selain kelompok lanjut usia (lansia), target sasaran vaksinasi booster kelompok berisiko tinggi lainnya seperti pedagang pasar dan juru parkir. Karena itu, vaksinasi digelar di pasar tradisional guna memudahkan para pedagang menerima vaksin,” kata dia, Sabtu.

Meningkatkan Imunitas Tubuh

Para pedagang telah menerima dua dosis vaksin pada pertengahan 2021. Begitu pula, para juru parkir dan pengayuh becak juga telah disuntik dua dosis vaksin pada tahun lalu. Mereka perlu menerima vaksin booster untuk meningkatkan imunitas tubuh dari paparan virus.

Havid menyebut tak ingin terjadi transmisi penularan sehingga muncul klaster Covid-19 yang berasal dari pasar tradisional. “Jumlah pedagang, juru parkir, dan pengayuh becak yang disuntik vaksin sekitar 100 orang. Kami berkoordinasi dengan Puskesmas Sukoharjo untuk melaksanakan vaksinasi di pasar tradisional,” ujar dia.

Baca juga: Belum Terapkan PTM Lagi, Bupati Sukoharjo: Kami Lebih Sayang Anak-Anak

Kegiatan vaksinasi massal itu bakal digeber di sejumlah fasilitas publik seperti pasar tradisional untuk mendongkrak capaian vaksinasi booster yang masih rendah. Harapannya, kelompok masyarakat yang telah menerima dua dosis vaksin dilanjutkan dengan vaksin booster.

Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani, menyatakan pedagang yang telah disuntik vaksin Covid-19 diminta tetap menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, capaian vaksinasi booster per 25 Februari sebanyak 56.304 orang atau sekitar 7,82 persen. Sementara target populasi penerima vaksin di Sukoharjo sebanyak 719.754 orang.

Baca juga: Bakul Daging Diminta Kembali Jualan di Los Pasar Ir Soekarno Sukoharjo

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya