SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

BANDUNG-Meski M Dwigusta Cahya selamat, orangtuanya tetap bersedih. Sebab, 5 orang sekeluarga meninggal setelah tertimpa Nissan Juke di Tol Purbaleunyi, Bandung. Sebelum menjenguk sang anak ke Bandung, mereka ‘mampir’ ke rumah korban dan meminta maaf.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Kami sampaikan duka mendalam dan prihatin betul Dan maafkan kami,” kata orangtua M Dwigusta Cahya (18), Agus Adriyanto, di RS Bhayangkara Sartika Asih, Jalan Moch Toha Bandung, Selasa (9/4/2013).

Keluarga mendapat informasi Cahya, panggilan mahasiswa IT Telkom itu, mengalami kecelakaan, Minggu (7/4) siang. Perwakilan rumah sakit menelepon dan mengabarkan Cahya dirawat. Katanya saat itu, Cahya sempat hilang ingatan tapi secara umum kondisinya baik-baik saja.

“Kami yakin betul anak kami selamat, tapi ada keluarga (korban) yang berduka. Dari situ kami ketemu keluarga. Saya nggak tahan. Mereka luar biasa, keluarga yang taat beribadah dan menilai semua adalah musibah,” kata Agus sambil menyeka air mata.

Keluarga Cahya berangkat dari Yogyakarta dan mampir ke rumah korban di Sidareja, Cilacap, Senin (8/4) dini hari saat menuju Bandung dari Jogja. Mereka berbincang dengan keluarga korban selama beberapa jam. “Karena kita harus bertanggung jawab terhadap sesuatunya,” kata Agus.

Mengenai pertanggungjawaban, Agus belum memastikan bentuknya. Namun pensiunan perwira TNI AU yang kini GM Angkasa Pura Bandara Adisutjipto itu memastikan akan berusaha membantu keluarga korban semaksimal mungkin.

Cahya adalah anak kedua dari empat bersaudara. Ia tercatat sebagai mahasiswa semester dua IT Telkom. Di Cimahi, ia tinggal sendiri. Sedangkan keluarganya menetap di Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya