SOLOPOS.COM - Polisi menyita miras jenis ciu ketan ireng di rumah warga kawasan Pucang Sawit, Jebres, Solo, pada Kamis (2/9/2021) malam. (Istimewa/Dok Tim Sparta)

Solopos.com, SOLO — Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo kembali menangkap penjual minuman keras jenis ciu di kawasan Pucangsawit, Jebres, Solo, pada Kamis (2/9/2021) malam. Dalam pengerebekan itu, tim Sparta menemukan minuman keras jenis ciu varian baru yakni ciu ketan ireng.

Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Sutoyo, kepada wartawan, Jumat (3/9/2021), mengatakan call center Tim Sparta menerima aduan warga salah satu rumah di kawasan Pucangsawit diduga menjual ciu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tim Sparta pun langsung menuju sebuah rumah di kawasan Pucangsawit itu dan langsung menggeledah setiap sudut rumah. Lantas, petugas mencurigai botol soft drink berisi air berwarna hitam. Saat diperiksa ternyata botol soft drink itu merupakan ciu ketan ireng.

Baca juga: Maling Motor Terekam Kamera di Semanggi Solo Hanya 1 Perempuan, Diduga Pakai Gendam

“Kami menyita tiga botol berukuran 1,5 liter dan sebelas botol air mineral berukuran 600 ml berisi ciu,” papar dia mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Pelaku Dibawa ke Mapolresta Solo

Ia menambahkan pemilik ciu itu yakni HR, 24, warga Pucangsawit. Pelaku lantas dibawa ke Mapolresta Solo untuk dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polresta Solo.

Temuan ciu ketan ireng cukup jarang ditemukan di Kota Solo selama ini. Biasanya ciu petugas sering menemukan ciu jenis gedang klutuk dan miras jenis anggur.

Baca juga: Ketemu Menko PMK, Penghuni Rusunawa Semanggi Solo Sambat soal Perobohan Bangunan

Ia menyampaikan bahwa Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) dengan sasaran penyakit masyarakat (pekat) seperti miras, narkoba, judi, dan prostitusi merupakan program unggulan Polresta Solo.

Hal itu untuk mewujudkan Solo Bebas Pekat dan sekaligus dukungan Polresta Solo kepada Pemkot Solo mewujudkan Solo layak huni, aman, nyaman, damai, sejuk, dan sehat.

“Silakan memberi informasi ke call center kami. Pasti kami respons dan kami tindaklanjuti. Kami pastikan pula identitas pemberi informasi dirahasiakan,” imbuh dia.

Baca juga: Sejarawan Ungkap Sangkrah Padat Penduduk Sejak Sebelum Kota Solo Berdiri

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya