SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengaruh pandemi Covid-19 terhadap Indonesia. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN — Penambahan kasus Covid-19 di Klaten dinilai masih tinggi, yakni mencapai 658 orang dalam sehari, per Kamis (1/7/2021). Kecamatan Klaten Selatan menjadi penyumbang tertinggi kasus Covid-19, yakni mencapai 84 orang.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan ledakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bersinar terdiri dari hasil rapid antigen dan PCR. Selain Kecamatan Klaten Selatan yang bertambah hingga 84 orang, penambahan kasus Covid-19 kali ini berasal dari berbagai kecamatan di Klaten lainnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berturut-turut setelah Klaten Selatan, yakni Juwiring (74 orang), Ceper (70 orang), Polanharjo (57 orang), Trucuk (52 orang), Cawas (46 orang), Jogonalan (35 orang), Wedi (30 orang), Manisrenggo (29 orang), Kalikotes (25 orang), Pedan (24 orang), Tulung (24 orang), Karanganom (22 orang), Gantiwarno (20 orang), Jatinom (17 orang), Karangdowo (17 orang), Bayat (12 orang), Delanggu (11 orang), Karangnongko (enam orang), Kemalang (tiga orang).

Baca juga: Penyebab Peramal Mbak You Meninggal, Kena Covid-19?

Sebanyak 306 dari tambahan 658 orang itu terpapar Covid-19 saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Sebanyak 27 orang terpapar saat di luar daerah. Sisanya karena kontak erat dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 di waktu sebelumnya.

“Kasus aktif terkonfirmasi Covid-19 di Klaten hari ini terdiri dari 556 orang hasil rapid antigen dan 102 orang hasil PCR [total penambahan 658 orang],” kata Cahyono Widodo.

Cahyono Widodo mengatakan angka kematian karena virus corona di Klaten juga masih tinggi, yakni mencapai 24 orang dalam sehari. Sebanyak 15 orang yang telah meninggal dunia tergolong baru saja terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara hasil swab mereka baru diketahui, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Sempat Ngeyel, Warga Positif Covid-19 OTG Di Prambanan Klaten Dijemput Bupati

Hal itu seperti asal Bayat (satu orang), Cawas (satu orang), Ceper (dua orang), Gantiwarno (dua orang), Jogonalan (tiga orang), Juwiring (dua orang), Karanganom (dua orang), Karangdowo (satu orang), Klaten Selatan (satu orang).

“Pasien Covid-19 meninggal dunia lainnya sudah diketahui di waktu sebelumnya [sebelum meninggal dunia sudah diketahui terkonfirmasi Covid-19]. Masing-masing dari Bayat (tiga orang), Cawas (dua orang), Jogonalan (dua orang), Klaten Selatan (satu orang), Manisrenggo (satu orang),” katanya.

Baca juga: Baik Hati! Petani di Klaten Ini Bagikan Sayuran Gratis untuk Warga Terdampak Covid-19 Selama Pandemi

Pasien Sembuh

Cahyono Widodo mengatakan di Klaten juga terdapat kabar baik, yakni sebanyak 110 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Seluruh pasien tersebut telah menjalani perawatan di rumah sakit (RS)/isolasi mandiri.

Masing-masing berasal dari Bayat (tiga orang), Cawas (dua orang), Ceper (satu orang), Delanggu (10 orang), Gantiwarno (lima orang), Jatinom (12 orang), Jogonalan (13 orang), Juwiring (lima orang), Kalikotes (sembilan orang), Karanganom (dua orang), Karangnongko (tiga orang), Kebonarum (empat orang), Klaten Selatan (enam orang), Klaten Tengah (tiga orang), Klaten Utara (tiga orang), Manisrenggo (satu orang), Ngawen (satu orang), Pedan (dua orang), Polanharjo (lima orang), Prambanan (dua orang), Trucuk (lima orang), Tulung (12 orang), Wonosari (satu orang).

“Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 15.744 kasus. Sebanyak 4.747 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 10.159 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 838 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya