Solopos.com, SUKOHARJO – Desa Ngrombo di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, baru saja menyabaet gelar sebagai desa wisata terbaik se-Indonesia. Desa Ngrombo menjadi juara I lomba desa wisata kategori kreatif bertajuk BCA Desa Wisata Awards 2021 pada awal September 2021.
Lomba desa wisata tersebut diikuti 465 desa di seluruh Indonesia. Desa Ngrombo menyisihkan ratusan desa wisata lain di setiap daerah yang ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut. Lantas, apa yang membuat desa ini istimewa?
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebagai informasi, selama ini Desa Ngrombo dikenal sebagai kampung gitar atau sentra industri gitar di Kabupaten Sukoharjo. Dikutip dari situs Sukoharjokab.go.id, gitar yang diproduksi di Desa Ngrombo mampu menembus pasar luar negeri.
Baca juga: Mitos Bulus Hewan Keramat, Bagaimana yang di Terowongan Trucuk Klaten?
Ketua Pokdarwis Ngrombo Kuncoro, Saryadi, mengatakan ada 212 orang pengrajin gitar di sana.
“Setiap perajin rata-rata memiliki tiga-lima karyawan. Artinya, ada lebih dari 600 perajin yang mengandalkan penghasilan dari membuat gitar,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (4/9/2021).
Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Jawa Tengah, Desa Ngrombo termasuk dalam kategori desa berkembang. Hal ini membuat prestasi Desa Ngrombo sebagai desa wisata terbaik menjadi pencapaian yang luar biasa.
Baca juga: 8 Curug Eksotis di Desa Wisata Ketenger Banyumas Suguhkan Keindahan Serupa di Swiss
Saryadi menyebut kunci keberhasilan membangun desa wisata adalah pemberdayaan masyarakat yang menyokong kearifan lokal. Masyarakat setempat terlibat langsung dalam pembuatan gitar, kuliner, dan pengembangan budaya.
Mereka juga kerap mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) guna memperkuat branding desa wisata Ngrombo, Sukoharjo. Ke depan, lanjutnya, pengembangan desa wisata difokuskan pada wisata edukasi.