SOLOPOS.COM - Fikky Arif Ardianta, 33, Owner Futake di Desa Klepu, Kecamatan Ceper. (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN  – Fikky Arif Ardianta, 33, Owner Futake di Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten ternyata pernah menggarap street furniture di Malioboro, Jogja pada 2017. Pengusaha muda kelahiran Klaten, Jawa Tengah itu juga menggarap street furniture di berbagai daerah di Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke.

Fikky Arif Ardianta telah berkecimpung di dunia logam dan turunan logam sejak 11 tahun silam. Produk dari Futake di Kecamatan Ceper terdiri dari tiga kategori, masing-masing permesinan, alat kuliner, dan street furniture.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sekitar tahun 2017, street furniture di Maliboro, Jogja itu yang menggarap kami. Di sana ada tiang lampu, kursi taman, dan lainnya. Setelah itu, kami menggarap Labuan Bajo, Danau Toba, Kalimantan, dan lainnya. Yang sudah kami garap itu dari Sabang sampai Merauke,” kata Fikky Arif Ardianta, saat ditemui wartawan di Menara Futake Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Malioboro Jogja Tanpa PKL, Wisatawan Selonjoran di Jalur Pedestrian

Fikky Arif Ardianta mengatakan Futake Desa Klepu, Kecamatan Ceper tak hanya menjalin kerja sama dengan pemerintah dalam mengembangkan street furniture. Lebih dari itu, Futake Desa Klepu, Ceper juga bekerja sama dengan instansi swasta dan perorangan terkait pengadaan permesinan dan alat kuliner.

“Pengadaan street furniture di Malioboro itu menjadi titik krusial kami. Soalnya, Malioboro sudah begitu famous. Setelah itu, kami berkembang ke daerah lain. Termasuk juga pernah di Singapura dan Timor Leste [melalui pihak ketiga],” kata suami dari Mulya Sari tersebut.

Baca juga: Fasad Bangunan Malioboro Ditata, Jalur Pedestrian Segera Berlaku Penuh

Pengembangan UMKM

Setelah berkecimpung di dunia produk turunan logam selama 11 tahun, Futake Desa Klepu, Ceper di bawah pimpinan Fikky Arif Ardianta turut berkonsentrasi mengembangkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Klaten. Ke depan, Futake Desa Klepu berharap pelaku UMKM segera go digital agar dapat melebarkan sayap usahanya di tengah era perkembangan zaman.

“Saat ini sudah ada 80 pelaku UMKM yang bergabung dalam komunitas UMKM. Jadi, di sini sudah punya website sendiri [mempromosikan produk UMKM]. Ini menjadi upaya kami meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM,” katanya.

Baca juga: Libur Panjang, Malioboro Jogja Jadi Lautan Manusia

Jauh sebelum berkecimpung di dunia logam, Fikky Arif Ardianta pernah merintis usaha di bidang agrobisnis. Namun memasuki tahun 2011, dirinya mulai mengalihkan usahanya di dunia logam. Omzet yang diperoleh di dunia logam setiap bulannya terbilang sangat lumayan.

“Saat sekarang kami sudah punya bangunan di pinggir Jl. Solo-Jogja [di timur Sub Terminal Penggung]. Di sini, menjadi showroom kami juga,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya